Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilah-Pilih, dari Rusunami sampai Kondotel

Kompas.com - 08/03/2012, 14:43 WIB

KOMPAS.com - Ada beragam jenis rumah susun menurut kelas dan harganya. Jenis hunian vertikal itu meliputi apartemen untuk masyarakat menengah bawah, apartemen kelas menengah, hingga apartemen menengah ke atas dan kelas atas. Hingga kini, belum ada standar baku untuk penggolongan rumah susun.

Harga rumah susun kerap dijadikan acuan untuk menentukan kelas rumah susun meskipun belum ada standar harga yang baku. Secara umum, apartemen dikategorikan kelas menengah bawah jika harganya di bawah Rp 200 juta per unit, apartemen menengah apabila harganya Rp 200 juta-Rp 500 juta per unit, apartemen menengah atas untuk harga satuan di atas Rp 500 juta - Rp 1 miliar, serta apartemen kelas atas jika harga per unitnya melampaui Rp 1 miliar.

Produk apartemen yang ditawarkan dapat berstatus kepemilikan strata title (kondominium) ataupun apartemen sewa. Status kepemilikan satuan rumah susun (sarusun) terbagi lagi atas sarusun di atas tanah hak milik, hak guna bangunan atau hak pakai di atas tanah negara, serta hak guna bangunan atau hak pakai di atas tanah hak pengelolaan.

Untuk hak guna bangunan (HGB), masa kepemilikan berlaku rata-rata 30 tahun dan dapat diperpanjang. Konsumen dikenakan biaya perpanjangan HGB lahan sesuai dengan luas hunian.

Adapun kepemilikan bangunan tidak perlu lagi diperpanjang karena konsumen sudah memiliki sertifikat hak milik satuan rumah susun. Sementara itu, apartemen dengan status kepemilikan hak pakai umumnya berlaku untuk konsumen warga negara asing dengan masa kepemilikan berlangsung 25 tahun dan dapat diperpanjang maksimum sampai 70 tahun. (LKT)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com