Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/03/2012, 11:35 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com – Kuliner di Ubud identik dengan bebek. Nah, wisata kuliner satu ini wajib Anda coba saat berkunjung ke Ubud di Kabupaten Gianyar, Bali. Apalagi restoran yang satu ini berada di tepi sawah nan eksotis. Tak heran, nama restoran ini pun Bebek Tepi Sawah.

Jangan heran jika saat Anda mampir, tempat ini begitu penuh. Makin ramai di jam makan siang, bisa-bisa Anda harus menunggu sampai ada meja yang kosong. Ya, restoran ini menjadi favorit turis domestik untuk menikmati bebek goreng.

Anda harus mencoba menu Bebek Goreng  (Bebek Tepi Sawah Crispy Duck) yang memang andalan restoran ini. Bebek goreng disajikan dengan sayur kalasan kacang panjang ala Bali.

Kulit bebek terasa garing, namun daging di dalamnya begitu lembut dan lengas. Sari pati bebek seakan menyebar sempurna di mulut. Menurut Sales and Marketing Executive Bebek Tepi Sawah Restaurant and Villas Karda Baguz Made, bebek yang digunakan di Bebek Tepi Sawah merupakan bebek lokal.

“Bisnis restoran ini dimiliki oleh orang Bali dari Ubud, Bapak Nyoman Sumerta. Beliau ingin men-support peternak lokal ataupun supplier lokal yang ada di Bali,” katanya.

Selain itu, pihaknya menggunakan bebek lokal agar memastikan bahwa daging bebek yang diolah selalu segar. Jadi baru habis dipotong dan bukan menggunakan daging beku. Hal ini, ungkap Made, berpengaruh terhadap kualitas rasa.

Apa beda bebek Bali dan bebek luar Bali? Bebek dari Bali memiliki rasa yang berbeda dari bebek luar Pulau Bali. Sebab, orang Bali memiliki tradisi “ngangon” atau mengembalakan ternak secara tradisional. Salah satunya adalah mengatur pola makan bebek dengan pakan alami.

Bebek pun memiliki tekstur yang lembut alias tidak keras, sehingga mudah dirobek dan digigit. Jangan lupa cocol bebek goreng di tiga sambal yang tersedia, yaitu sambal matah, sambal goreng embe Bali, dan sambal ulek. Anda bisa memilih sambal yang Anda selera.

Sambal matah merupakan sambal khas Bali yang terdiri dari cacahan bawang merah mentah dan cabai mentah. Khas dari sambal matah adalah minyak yang digunakan adalah minyak kelapa. Aromanya yang harum membuat nafsu makan semakin tinggi.

Sambal matah ini sangat cocok dipadukan dengan daging bebek yang gurih. Sementara sambal goreng embe Bali menitikberatkan pada bawang goreng, lalu ditambahkan cabai dan terasi.

Tamu-tamu yang pernah makan di Bebek Tepi Sawah pun sangat beragam, mulai dari penyanyi Syahrini sampai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Konon, di antara tiga sambal yang disajikan, sambal goreng embe Bali merupakan kegemaran Presiden.

Anda juga bisa mencicipi aneka pencuci mulut yang tersedia di restoran ini. Harga untuk menu bebek goreng adalah Rp 82.000++. Restoran Bebek Tepi Sawah terletak di Jalan Raya Goa Gajah, hanya sekitar 10 menit dari pusat kota Ubud.

Keunikan restoran ini adalah lahan sawah yang terhampar di dalam restoran. Anda bisa memilih duduk di area restoran ataupun gazebo-gazebo tepi sawah. Ada pula tempat duduk yang berada di naungan pohon kelapa dengan pemandangan ke arah sawah, sangat eksotis. Tak jarang, tamu pun asyik berjalan-jalan dan berfoto di pematang sawah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Umbul Sigedang-Kapilaler, Satu Lagi Pemandian dengan Air Sebening Kaca di Klaten

    Umbul Sigedang-Kapilaler, Satu Lagi Pemandian dengan Air Sebening Kaca di Klaten

    Jalan Jalan
    Taman Nasional Terindah Ketiga di Dunia, Ternyata dari Indonesia

    Taman Nasional Terindah Ketiga di Dunia, Ternyata dari Indonesia

    Travel Update
    Tiket Kereta Diskon 25 Persen di #DiIndonesiaAja Travel Fair, Yogyakarta Jadi Favorit

    Tiket Kereta Diskon 25 Persen di #DiIndonesiaAja Travel Fair, Yogyakarta Jadi Favorit

    Travel Update
    6 Tips Berkunjung ke Pantai Klotok Wonogiri, Datang Pagi

    6 Tips Berkunjung ke Pantai Klotok Wonogiri, Datang Pagi

    Travel Tips
    Liburan Sekeluarga Keliling Singapura, Kini Bisa Naik Transportasi Privat

    Liburan Sekeluarga Keliling Singapura, Kini Bisa Naik Transportasi Privat

    Travel Update
    9 Tempat Wisata di PIK 2 buat Liburan Akhir Tahun 

    9 Tempat Wisata di PIK 2 buat Liburan Akhir Tahun 

    Jalan Jalan
    4 Tips Berburu Promo di #DiIndonesia Aja Travel Fair 2023, Jangan Buru-buru

    4 Tips Berburu Promo di #DiIndonesia Aja Travel Fair 2023, Jangan Buru-buru

    Travel Tips
    AirAsia Tunda Pindah Penerbangan Domestik ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta

    AirAsia Tunda Pindah Penerbangan Domestik ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta

    Travel Update
    Promo Tiket Pesawat #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, ke Bali Rp 700.000an

    Promo Tiket Pesawat #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, ke Bali Rp 700.000an

    Travel Update
    Harga Glamping Merbabu Park Semarang dan Fasilitasnya

    Harga Glamping Merbabu Park Semarang dan Fasilitasnya

    Jalan Jalan
    Mulai 1 Desember, Masuk Malaysia Wajib Isi Digital Arrival Card

    Mulai 1 Desember, Masuk Malaysia Wajib Isi Digital Arrival Card

    Travel Update
    Aneka Paket Wisata #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, Banda Neira Rp 2,4 Jutaan

    Aneka Paket Wisata #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, Banda Neira Rp 2,4 Jutaan

    Travel Update
    Turis Malaysia Paling Banyak ke Sulawesi Selatan pada Oktober 2023

    Turis Malaysia Paling Banyak ke Sulawesi Selatan pada Oktober 2023

    Travel Update
    6 Aktivitas Wisata di Merbabu Park Semarang, Bisa Glamping

    6 Aktivitas Wisata di Merbabu Park Semarang, Bisa Glamping

    Hotel Story
    Batik Air Terbang Lagi dari Jakarta ke Banyuwangi, Tarif Rp 1,2 Jutaan

    Batik Air Terbang Lagi dari Jakarta ke Banyuwangi, Tarif Rp 1,2 Jutaan

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com