Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Pasola, Daya Tarik Wisata Sumba Barat

Kompas.com - 12/03/2012, 16:58 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

WAIKABUBAK, KOMPAS.com - Wisata budaya menjadi andalan produk wisata di Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur. Menurut Anisa Umar dari Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Sumba Barat, salah satu daya tarik wisata budaya adalah Festival Pasola.

"Kendalanya di promosinya, karena penentuan tanggalnya agak ribet. Waktu untuk promosi jadi singkat. Biasanya 2 minggu sebelum Pasola, baru dapat tanggalnya," tutur Anisa di Waikabubak, ibu kota Kabupaten Sumba Barat, kepada Kompas.com, Senin (12/3/2012).

Ia menjelaskan penentuan Festival Pasola berdasarkan bulan serta melalui rapat para Rato (pendeta adat). Selain itu, lanjutnya, penentuan juga dengan cara melihat tumbuhan-tumbuhan tertentu yang berbunga pada saat menjelang Festival Pasola.

Festival Pasola merupakan festival tahunan yang dirayakan masyarakat Sumba Barat saat memulai masa tanam. Dalam perayaan ini, masing-masing kampung akan beradu ketangkasan dengan menunggang kuda sambil melempar lembing ke lawan sampai lawan berdarah.

Perayaan ini sebenarnya untuk menyambut masa panen dan memprediksi hasil panen. Semakin banyak darah keluar saat Pasola, masyarakat setempat percaya hal itu berarti hasil panen berlimpah. Tahun ini, Festival Pasola dirayakan pada 14 Maret 2012.

Di Sumba Barat, Pasola berlangsung tiga kecamatan yaitu Wanokaka, Lamboya, dan Gaura. Pagi hari sebelum Pasola, diadakan tradisi nyale. Sementara malam ini, ritual Pajura akan diselenggarakan di Tentena, Kecamatan Wanokaka.

Ritual Pajura masih satu rangkaian dengan Pasola. Pajura merupakan adu tinju antar kampung. Para peninju adalah anak-anak muda dengan menggunakan sarung tinju terbuat dari alang-alang. Ritual ini akan berlangsung pada dini hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com