Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk Naik Bus Bareng Komunitas Bismania

Kompas.com - 14/03/2012, 08:23 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F,
Endang

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kini, berwisata identik dengan naik pesawat terbang. Padahal melakukan perjalanan, baik untuk wisata maupun tidak, ada beragam sarana transportasi yang bisa dipilih. Salah satunya adalah bus.

Bus sebagai kendaraan umum jalur darat masih terus diandalkan oleh orang Indonesia sebagai moda transportasi perjalanan. Nah, sekumpulan orang pencinta bus pun bergabung dalam Komunitas Bismania.

Tak sekadar cinta dengan bus, mereka pun masih setia berwisata dengan naik bus. Berikut petikan wawancara Kompas.com dengan Komunitas Bismania yang diwakilkan oleh Johannes Najoan, Ilham Prayudi, dan Wahyudi Irianto.

Apa itu Komunitas Bismania?

Bismania adalah komunitas yang menghimpun semua kalangan masyarakat penggemar bus Indonesia seperti bus antar kota, bus pariwisata, bus untuk promosi iklan, sampai bus jenazah.

Siapa saja anggotanya?

Untuk usia anggota di komunitas ini tidak ada keterbatasan. Tidak ada masalah usia dan latar belakangnya. Sekarang sudah ada 3.000 sampai 4.000 orang yang gabung di Komunitas Bismania ini dari seluruh Indonesia.

Awal berdirinya komunitas ini?

Jadi awalnya ada 3 orang yang membahas tentang bus di sebuah blog. Kemudian resmi dijadikan komunitas pada bulan Maret tahun 2008 di pool bus Sumber Alam Kutoarjo, Jawa Tengah, oleh 3 orang itu.

Tujuan mendirikan komunitas ini apa?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com