WANOKAKA, KOMPAS.com - Masyarakat lokal Sumba Barat beramai-ramai turun ke Pantai Wanokaka untuk berburu nyale, Rabu (14/3/2012) pagi. Nyale semacam cacing laut yang hanya muncul setahun sekali. Pantai Wanokaka terletak di Kecamatan Wanokaka, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur.
Sayangnya, air tak kunjung surut, sehingga tak banyak nyale yang muncul ke permukaan. Sementara itu, para Rota (pemuka adat) melakukan ritual adat di tepi pantai. Wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik tampak memadati tempat prosesi ritual para rota dan sibuk berfoto. Salah satunya adalah Ban dari Swedia.
"Ya, saya khusus datang untuk melihat Pasola. Saya dengar nyale bisa dimakan ya. Saya mau coba juga," katanya.
Tradisi nyale memang satu rangkaian dengan Festival Pasola. Dalam Pasola, masing-masing kampung akan beradu ketangkasan dengan menunggang kuda sambil melempar lembing ke lawan sampai lawan berdarah.
Pasola juga berlangsung di tepi Pantai Wanokaka, walaupun dalam skala kecil. Selanjutnya Pasola akan bertempat di padang rumput di daerah Laegalang, Kecamatan Wanokaka. Namun sebelum Pasola dimulai, para rota akan melakukan upacara di padang rumput tersebut.
Ban mengungkapkan bahwa ia mengetahui tradisi Pasola dari buku-buku perjalanan. Ia mengaku Pasola tidak tenar di negaranya.
"Saya sendiri tahu dari buku panduan wisata karena saya sering traveling. Tapi Pasola tidak terkenal di tempat saya. Beda dengan upacara-upacara di Bali yang sudah terkenal di Swedia," jelasnya.
Daniel, seorang pemandu wisata, menuturkan Pasola memang mampu menarik turis asing untuk datang ke Sumba Barat. Namun ada pula yang datang memang untuk melihat kampung-kampung adat. Ia sendiri saat ditemui sedang mengantar turis asing ke Sumba Barat dalam rangka Festival Pasola.
"Saya lihat sekarang mulai banyak turis dari Jakarta datang untuk melihat Pasola," katanya.
Pasola diadakan untuk menyambut masa panen dan memprediksi hasil panen. Semakin banyak darah yang tercurah saat Pasola, masyarakat setempat percaya hal itu berarti hasil panen berlimpah.
Festival Pasola merupakan festival tahunan yang dirayakan masyarakat Sumba Barat saat memulai masa tanam. Festival ini sudah masuk kalender pariwisata Indonesia dan selama bertahun-tahun telah menarik minat wisatawan mancanegara.
Di Sumba Barat, Pasola berlangsung tiga kecamatan yaitu Wanokaka, Lamboya, dan Gaura. Pagi hari sebelum Pasola, diadakan tradisi nyale. Sementara dua hari sebelum Pasola, ritual Pajura diselenggarakan di Pantai Tentena, Kecamatan Wanokaka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.