Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Berwisata ke Sumba Barat? Simak Dulu Tipsnya...

Kompas.com - 16/03/2012, 07:58 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

Oleh-oleh. Toko suvenir masih jarang di Sumba Barat, hanya ada satu toko di Waikabubak. Namun, mudah saja berbelanja oleh-oleh di Sumba Barat. Anda cukup mendatangi pasar atau kampung adat. Di pasar dan beberapa kampung adat, menjual aneka kain tenun khas Sumba. Kain tenun menjadi produk oleh-oleh paling digemari. Kain tenun di kisaran harga Rp 20.000 sampai jutaan, tergantung besarnya kain.

Selain itu, Anda bisa membeli aneka kerajinan tangan khas Sumba seperti patung dari tanduk atau tulang kerbau sampai parang khas Sumba. Atau, gelang dari tanaman pisang serta aneka kalung.

Banyak juga penjual kain dan kerajinan tangan yang menjajakan dagangannya secara keliling. Mereka mudah ditemui di pinggir jalan. Banyak juga yang mampir ke hotel-hotel untuk menjajakan dagangan langsung ke tamu hotel.

Saat membeli, jangan lupa menawar dengan sopan. Namun, tawarlah jika memang Anda berniat membeli.

ATM. Ada tiga ATM (anjungan tunai mandiri) di Sumba Barat yaitu BNI, BRI, dan Bank NTT. Ketiganya berada di Waikabubak. ATM ini dilengkapi fasilitas untuk digunakan sebagai ATM bersama.

Internet dan Telepon Genggam. Akses internet hanya bisa didapat di warung internet. Sementara hotel-hotel tidak menyediakan akses internet kecuali di dua hotel berbintang yang ada di daerah ini.

Warung internet (warnet) di Sumba hanya ada sekitar empat. Dua yang terkenal adalah warnet Micronet di Jalan Ahmad Yani dan warnet di kantor Telkom. Harga per jam warnet di Jalan Ahmad Yani adalah Rp 6.000.

Akses internet di Micronet  lumayan cepat, hanya saja di hari Minggu buka tidak sampai malam. Sementara warung internet di kantor Telkom tutup di hari Minggu. Di alun-alun kota atau lapangan sepak bola di Waikabubak tersedia Wifi gratis yang difasilitasi pemerintah setempat. Namun sinyalnya lemah.

Sementara untuk telepon genggam, hanya ada satu operator di Sumba Barat yaitu Telkomsel. Sinyal untuk koneksi internet meplalui telepon genggam tidak terlalu baik. Banyak titik di Sumba Barat juga masih blank spot alias titik tanpa sinyal telepon genggam.

Listrik. Sebagian besar Sumba Barat sudah dialiri listrik. Namun pasokan listrik di Pulau Sumba masih kecil. Jadi tak perlu heran jika mati lampu sering terjadi. Beberapa tempat seperti hotel memiliki genset yang akan nyala di saat mati lampu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com