BANGKALAN, KOMPAS.com — Jawa Timur (Jatim) tak hanya dikenal dengan obyek wisata religi, tetapi juga mempunyai wisata religi yang potensial untuk pariwisata di daerah ini. Menurut Wakil Gubernur Jatim Syaifullah Yusuf, wisata religi mampu mendongkrak sektor perekonomian masyarakat Jawa Timur.
"Jawa Timur mempunyai banyak tempat wisata alam. Tapi, jangan dianggap enteng wisata religi," kata Syaifullah Yusuf, saat menghadiri pelantikan pengurus GP Ansor Bangkalan, di Ponpes Nurul Cholil, Minggu (25/3/2012).
Ia menjelaskan, di Jatim mempunyai lima wisata religi atau kuburan wali dan belasan kiai serta ulama yang berpengaruh. Di Pulau Madura ada wisata religi Batu Ampar dan Pesarean Syaichona Cholil.
"Di Syaichona Cholil ada tiga ribu peziarah yang datang setiap hari. Bahkan, jika hari Sabtu dan Minggu peziarah yang datang bisa mencapai delapan ribu orang per hari," katanya.
Syaifullah menambahkan, jika satu orang meninggalkan uang senilai Rp 1.000, maka berapa rupiah yang berputar di Kabupaten Bangkalan. Dengan demikian, wisata kuburan sangat berpengaruh terhadap sektor perekonomian masyarakat.
"Ulama yang wafat bisa menghidupi orang yang hidup. Ini fakta yang tidak bisa dibantah. Sementara untuk wisata religi yang lain masih saya data. Kalau kuburan sunan rata-rata ada satu juta peziarah setiap hari," ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.