Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Wisata ke Bali untuk Pemula

Kompas.com - 31/03/2012, 05:06 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

Pilihan lain adalah menyewa sepeda motor,namun repot jika Anda tak tahu jalan. Bisa juga dengan naik ojek. Negosiasikan harganya untuk mengantar Anda berkeliling seharian. Pilihan ojek cocok jika Anda berwisata sendirian.

Naik taksi bisa menjadi pilihan untuk mengantar Anda dari bandara ke hotel atau sebaliknya. Taksi di Bali relatif aman,termasuk taksi-taksi lokal Bali. Pilih taksi dengan argometer. Anda bisa juga manfaatkan fasilitas mobil antar jemput yang ada di hotel.

Makan di mana?

Mau yang mahal atau yang murah,mau yang lokal khas masakan Indonesia atau masakan asing,semua bisa Anda temukan di Bali.

Namun,berhati-hatilah jika Anda mencari masakan halal. Paling aman,cari rumah makan seperti rumah makan Padang,warung bakso,dan sebagainya. Untuk restoran,Anda bisa menanyakan terlebih dahulu untuk menu-menu halal.

Kawasan Jalan Raya Tuban dan Jalan Teuku Umar termasuk yang terkenal untuk wisata kuliner berupa makanan nusantara dan halal. Coba juga makanan khas Bali berupa nasi jinggo yang mirip seperti nasi kucing ala Yogyakarta.

Isinya hanya nasi,kacang tempe,ayam suwir,dan sambal. Sudah pasti halal dan harganya pun murah,hanya sekitar Rp 2.000. Tetapi tak cukup satu jika memakan nasi jinggo.

Bagaimana kalau menginjak banten?

Banten atau sajen berupa bunga dan persembahan lainnya dalam wadah janur (canang sari) biasa diletakkan di pintu masuk dan area-area yang sering dilalui orang. Seringkali muncul pertanyaan bagaimana kalau tidak sengaja terinjak.

Sebenarnya tidak masalah jika memang Anda tak sengaja menginjaknya. Jika Anda menginjaknya di depan pemilik atau penjaga toko atau tempat sajen itu diletakkan,cukup berkata "maaf".

Sebaiknya saat berjalan,hindari dengan melewatinya,jangan sampai Anda malah sengaja menginjaknya. Sama halnya dengan saat Anda berkunjung ke pura atau tempat-tempat yang dianggap suci oleh masyarakat setempat.

Hargai dan ikuti istiadat setempat. Gunakan pakaian yang sopan. Jika Anda mengenakan celana pendek,pakailah sarung atau kain. Beberapa tempat juga mewajibkan Anda mengenakan kain sarung dan senteng.

Jangan berjalan di depan orang yang sedang bersembahyang ataupun memotret dengan flash saat upacara berlanjung. Untuk perempuan,jangan masuk ke dalam saat sedang datang bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com