12 Jam Wisata Kilat Saat Transit di Bali

KOMPAS.com – Punya waktu hanya 12 jam di Bali karena menunggu penerbangan selanjutnya? Waktu terasa tanggung untuk berjalan-jalan di luar bandara.

Benarkah demikian? Untungnya, Bandara Ngurah Rai terletak di selatan Bali yang merupakan pusat keramaian wisata Bali. Sempatkan waktu untuk berwisata secara kilat seperti berikut.

11.00 Sebelum jalan-jalan, urusan perut harus dibahagiakan dulu. Cari saja aneka kuliner di kawasan Tuban. Jaraknya hanya 5 menit dari bandara.

Ada berbagai rumah makan tersedia di pinggir jalan Tuban. Apalagi banyak makanan halal di kawasan ini.

Kata orang, belum lengkap mampir di Bali tanpa beli oleh-oleh. Di kawasan Tuban banyak terdapat toko oleh-oleh. Salah satu yang terkenal adalah Toko Krisna yang buka 24 jam. Aneka camilan seperti kacang Bali sampai baju-baju Bali bisa Anda beli di sini.

Awas, atur waktu Anda, jangan sampai keasyikan belanja dan lupa waktu. Sediakan waktu untuk berbelanja selama-lamanya satu jam saja. Selanjutnya, arahkan perjalanan ke daerah Uluwatu untuk mampir ke Garuda Wisnu Kencana.

14.00 Garuda Wisnu Kencana (GWK) selalu menarik untuk dikunjungi. Batu karang yang dipecah-pecah hingga menjadi balok-balok tebing, tampak menakjubkan saat melangkah di antaranya.

Jangan lupa berfoto dengan dua patung ikonik tempat ini, yaitu patung Dewa Wisnu dan Garuda dalam ukuran raksasa.

Pastikan Anda bisa datang tepat jam 14.00 untuk menyaksikan penampilan tari tradisional Bali yang diiringi gamelan nan enerjik. Penampilan ini bisa Anda saksikan di Amphitheater.

Selain itu, coba sewa Segway seharga Rp 50.000 untuk 10 menit mengelilingi kawasan GWK. Atau, relaksasi dengan perawatan spa seperti refleksiologi yang tersedia di tempat ini. Harga tiket untuk masuk ke GWK hanya Rp 30.000.