Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Wisata Kilat Saat Transit di Bali

Kompas.com - 01/04/2012, 08:12 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com - Bali seringkali menjadi penghubung antara Indonesia bagian barat dan Indonesia bagian timur. Ia pun menjadi hub antara negara Australia dan Indonesia.

Oleh karena itu, Bandara Ngurah Rai di Tuban, satu-satunya bandara di Bali, seringkali menjadi tempat transit banyak penerbangan. Saya pernah mengalami beberapa kali transit di Bali.

Tak masalah bila transit hanya perlu menunggu satu atau dua jam. Jika penerbangan baru ada di keesokan harinya atau beda 24 jam, maka banyak waktu tersedia untuk berjalan-jalan dan menginap semalam di Bali.

Tetapi, bagaimana kalau harus menunggu 6 sampai 12 jam? Waktu terasa tanggung untuk berjalan-jalan di luar bandara. Benarkah demikian? Untungnya, Bandara Ngurah Rai terletak di selatan Bali yang merupakan pusat keramaian wisata Bali.

Cukup keluar dari bandara, maka aneka aktivitas dan obyek wisata bisa Anda temukan dengan mudah. Hanya saja, jarak perlu Anda batasi mengingat beberapa kawasan selatan Bali rawan macet.

Bagaimana cara agar memaksimalkan perjalanan wisata kilat tersebut? Trik mudahnya adalah, Anda harus menyisakan 2 jam untuk perjalanan dari dan ke bandara. Jadi, misalnya Anda hanya punya waktu 12 jam, kurangi sekitar setengah sampai satu jam untuk proses check-in atau boarding.

Lalu kurangi lagi dua jam untuk perjalanan dari bandara ke obyek wisata dan sebaliknya. Berarti Anda memiliki waktu sekitar 9 jam untuk pelesir.

Selain itu, pilih obyek wisata yang masih dekat, misalnya kawasan sepanjang Pantai Kuta. Sebut saja daerah Tuban, Kuta, Legian, sampai Seminyak. Namun, perlu perhatikan bahwa kawasan-kawasan ini rawan macet, terutama di sore dan malam hari. Jika daerah ini yang Anda incar, lebih mudah dijangkau dengan sepeda motor.

Mau yang jauh sedikit, bisa coba kawasan Nusa Dua, Jimbaran, dan Uluwatu. Di Nusa Dua, Anda bisa masuk ke kawasan resor terpadu yaitu Bali Tourism Development Corporation (BTDC).

Di Nusa Dua, Anda bisa pelesir di Pantai Nusa Dua, Pantai Geger, sampai Water Blow. Jika tujuan Anda adalah Nusa Dua, maka sebaiknya habiskan semua waktu di kawasan ini.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

    Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

    Travel Tips
    Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

    Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

    Travel Update
    Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

    Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

    Travel Update
    4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

    4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

    Travel Tips
    Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

    Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

    Jalan Jalan
    4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

    4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

    Travel Tips
    Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

    Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

    Travel Update
    Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

    Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

    Jalan Jalan
    Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

    Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

    Jalan Jalan
     7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

    7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

    Jalan Jalan
    5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

    5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

    Travel Tips
    Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

    Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

    Jalan Jalan
    Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

    Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

    Travel Update
    Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

    Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

    Travel Update
    Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

    Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com