Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk, Nikmati Kesegaran Sop Ikan

Kompas.com - 05/04/2012, 11:34 WIB

Oleh M Clara Wresti dan Pingkan E Dundu

Masakan ikan sangat digemari di masyarakat. Namun, selama ini, ikan lebih banyak dinikmati dengan cara dibakar, digoreng, atau dipepes. Untuk menyantap ikan dengan kuah, seperti sop ikan, banyak yang enggan. Alasannya, mereka enggan mencium aroma amis saat menyantapnya. Benarkah demikian?

Masakan ikan dengan kuah belum tentu akan tercium aroma amisnya. Itu sangat tergantung pada keahlian memasak dan bahan-bahan yang dipakai.

Menikmati sop ikan, salah satu menu ikan berkuah di beberapa restoran di Jakarta, Tangerang, dan Tangerang Selatan, ternyata jauh dari bau amis. Hal ini karena mereka menggunakan bahan ikan segar dan bumbu.

Misalnya saja sop ikan Ny Filly yang berada di kompleks Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat. Sop ikan kuah asam di restoran ini adalah sop ikan masakan manado. Kuahnya yang bening, cabe rawit hijau utuh, irisan tomat, daun kemangi, dan potongan daun bawang membuat sop ini terasa sangat segar disantap pada siang hari.

Apabila di restoran manado lain sop ikan kuah asam memakai ikan marlin atau ikan tenggiri, restoran Ny Filly memakai ikan mas. Satu porsi sop ikan berisi satu ekor ikan mas yang dipotong dua.

Bagi penggemar kepala ikan, sop ini memberi tantangan untuk membersihkan daging ikan yang terselip di antara tulang-tulang kepala ikan.

Daging ikan mas yang lembut membuat sop ikan ini cepat habis dalam waktu singkat. Berbeda jika memakai daging ikan yang tebal dan keras. Ikan yang keras sering kali menimbulkan rasa capek untuk mengunyahnya.

Sop ikan dengan cita rasa yang berbeda juga disediakan di restoran Sop Ikan Batam. Jika sop ikan manado banyak memakai bumbu rempah daun, sop ikan batam justru tidak memakai bumbu rempah daun. Walau demikian, kuahnya tidak terasa amis sama sekali.

Kuah sop ikan batam juga bening. Ikan yang digunakan bukanlah ikan utuh, melainkan filet daging ikan tenggiri. Selain irisan daging ikan, sop ini juga diberi daun selada segar dan irisan bawang bombai. Agar lebih enak menyantapnya, telah disediakan kecap asin dengan irisian cabe rawit hijau.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

    Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

    Travel Tips
    Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

    Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

    Travel Update
    Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

    Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

    Travel Update
    4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

    4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

    Travel Tips
    Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

    Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

    Jalan Jalan
    4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

    4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

    Travel Tips
    Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

    Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

    Travel Update
    Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

    Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

    Jalan Jalan
    Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

    Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

    Jalan Jalan
     7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

    7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

    Jalan Jalan
    5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

    5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

    Travel Tips
    Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

    Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

    Jalan Jalan
    Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

    Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

    Travel Update
    Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

    Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

    Travel Update
    Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

    Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com