Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Bilang Balita Tak Boleh Wisata ke LN? Ini Tipsnya...

Kompas.com - 07/04/2012, 09:23 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com – Keinginan pelesir ke luar negeri tak terbendung? Namun, Anda bingung karena masih memiliki anak yang berusia di bawah lima tahun. Siapa bilang berwisata ke luar negeri tak bisa tanpa mengajak si kecil.

Memang perlu persiapan yang lebih matang dan juga perencanaan yang lebih detail saat akan mengajak balita ke luar negeri. Paling utama adalah kenali dulu apakah anak Anda mampu diajak perjalanan yang jauh dan lama. Apakah kondisi kesehatan si kecil memungkinkan maupun kemampuan ia saat berinteraksi dengan lingkungan yang baru.

Berikut beberapa hal yan perlu Anda perhatikan saat merencanakan perjalanan ke luar negeri bersama si kecil. Hal lain yang perlu Anda kenali adalah kemampuan Anda sendiri sebagai orang tua, apakah Anda mampu mengasuh si kecil sendiri di lingkungan asing dalam waktu lama.

Kesehatan si balita
Konsultasikanlah ke dokter, apakah si kecil dalam kondisi fisik yan baik untuk bepergian jauh dan dalam waktu lama. Siapkan pula jika diperlukan vitamin untuk si kecil. Bawa pula obat-obatan pribadi maupun obat ringan seperti obat batuk, flu, demam, balsem untuk bayi, sampai obat anti mabuk untuk anak-anak.

Mau ke mana?
Orang tua pastinya memiliki keinginan tersendiri dalam memilih destinasi wisata. Namun tetap diskusikan kepada anak Anda mengenai tujuan wisata yang akan didatangi. Apalagi jika destinasi tersebut jaraknya cukup jauh, misalnya di Eropa atau Amerika.

Ambil peta dan tunjuklah negara yang akan didatangi. Jangan lupa untuk menunjuk pada peta di mana Indonesia berada. Sehingga si kecil dapat memperkirakan letak dan jauhnya negara. Tak semua anak kecil paham mengenai ukuran jarak, namun setidaknya hal ini dapat memberikan bayangan kepada si kecil.

Tak terlupa untuk memberikan informasi mengenai negara tersebut. Misalnya cuacanya yang dingin atau lebih panas. Juga orang-orang dengan bahasa yang berbeda. Hal ini terutama untuk anak-anak usia di atas 3 tahun yang sudah mengenali beberapa kosa kata.

Persiapan dokumen
Dahulu, anak-anak bisa ikut dalam paspor orang tua. Namun kini, bahkan bayi pun punya paspor sendiri. Persiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk pembuatan paspor si kecil. Dokumen yang diperlukan sama dengan pembuatan paspor untuk dewasa. Hanya saja perlu tambahan surat permohonan orang tua.

Perlu diingat bahwa si kecil perlu ikut mengantre untuk proses foto paspor. Nah, untuk mengantisipasi agar si balita tak perlu lama mengantre, sebaiknya ada orang yang membantu mengantre dan barulah si kecil datang saat sudah mendekati nomor gilirannya.

Sementara itu, untuk proses visa, anak-anak pun perlu pengajuan visa. Ketahui persyaratan pengajuan visa di negara yang akan Anda datangi. Lagi-lagi proses mengantre akan menjadi sesi tersulit bagi si kecil. Apalagi banyak kedutaan asing di Indonesia yang tidak menyediakan tempat menunggu yang layak, bahkan untuk anak kecil sekalipun.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

    Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

    Travel Tips
    Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

    Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

    Travel Update
    Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

    Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

    Travel Update
    4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

    4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

    Travel Tips
    Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

    Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

    Jalan Jalan
    4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

    4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

    Travel Tips
    Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

    Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

    Travel Update
    Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

    Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

    Jalan Jalan
    Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

    Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

    Jalan Jalan
     7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

    7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

    Jalan Jalan
    5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

    5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

    Travel Tips
    Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

    Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

    Jalan Jalan
    Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

    Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

    Travel Update
    Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

    Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

    Travel Update
    Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

    Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com