Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wow... Ada Bemo di Harris Sunset Road

Kompas.com - 11/04/2012, 15:30 WIB

KOMPAS.com - Jumat (30/3/2012) siang itu, panas terik begitu menyengat saat keluar dari Bandara Ngurah Rai, Bali. Renovasi bandara membuat penumpang merasa tak nyaman karena harus berjalan cukup lama untuk menuju tempat parkir kendaraan. Apa boleh buat, jika bandara harus diperluas untuk menampung lebih banyak orang, risiko ketidaknyamanan ini harus dihadapi penumpang.

Saat keluar dari Bandara Ngurah Rai, ada satu halangan lagi, macet! Ternyata Bali tak ubahnya Jakarta. Virus macet sudah menyebar ke Bali yang memang menjadi incaran wisatawan dalam dan luar negeri untuk berlibur. Tak ada pilihan lain, kemacetan harus dihadapi. Benar juga, berkembangnya pariwisata di Bali berimbas semakin banyaknya kendaraan berlalu lalang menelusuri tempat-tempat eksotis di Bali. Namun kemacetan kali ini tak terlalu lama.

Selepas melewati Simpang Siur, kepadatan kendaraan mulai berkurang. Kendaraan pun akhirnya melaju dengan lancar. Tak lama kemudian, mobil memasuki Jalan Pura Mertasari. Di kiri kanan jalan, jejeran pohon rindang menambah sejuk mata. Sambil menatap lurus ke depan, ada bangunan di ujung sana. Inilah Hotel Harris & Residences Sunset Road Bali.

Sebelum memasuki lobi hotel, perhatian tamu pasti tertuju kepada dua bemo roda tiga berwarna oranye seakan-akan siap menyambut kedatangan Anda. Dulu, bemo roda tiga meramaikan jalan-jalan utama di Kota Denpasar. Suaranya yang khas dan penumpang duduk berdesak-desakan selalu meninggalkan kenangan bagi para penggunanya. Itu dulu. Sekarang bemo ini dilarang beroperasi di Denpasar dan diganti dengan angkutan yang lebih baik dan nyaman. Setiap tamu yang datang ke Harris Sunset Road, pasti meluangkan waktu untuk berfoto ria dengan latar belakang bemo ini.

Menurut Presdir Tauzia Hotel Management, Marck Steinmeyer, Hotel Harris & Residences Sunset Road ini merupakan hotel Harris keempat di Pulau Bali dan hotel ke-11 di Indonesia. Sementara Hengky Tambayong, General Manager Hotel Harris & Residences Sunset Road Bali menambahkan, lokasi hotel sangat strategis di persimpangan antara Kuta, Seminyak, Sanur dan Denpasar. "Hotel ini berada di area Sunset Road yang terkenal dan Anda dengan mudah dapat menemukan pusat perbelanjaan terkemuka, restoran dan toko oleh-oleh khas Bali," kata Hengky, pada pembukaan Hotel Harris Sunset Road.

Hengky melanjutkan, hotel ini memiliki 186 kamar dengan perincian Harris Room (90 kamar), Harris one bedroom (72 kamar), Harris two bedroom (16 kamar) dan Harris Sunset Suites (8 kamar).

Selain itu, ada enam kamar yang langsung memiliki akses ke kolam renang. Tamu tinggal membuka pintu dan bisa langsung berenang di kolam renang hotel yang terlihat jernih. Ada hal unik pada setiap kamar di Harris Sunset Road. Ketika memasuki kamar, sebelah kanan tempat tidur dan di depannya terdapat sofa yang juga bisa digunakan untuk tempat tidur. Kemudian disamping sofa ada televisi.

"Selain itu ada read lamp di sisi kiri dan kanan tempat tidur. Ada foto hitam putih di dinding dan sudah pasti ada warna oranyenya," kata Robin Rivai, Direktur Sales dan Marketing Hotel Harris & Residences Sunset Road Bali.

Robin menambahkan, wisatawan Jepang sangat menyukai menginap di Harris Sunset Suite. Pasalnya di tempat ini ada bathtub dan atapnya terbuka, sehingga sambil berendam, Anda seolah-olah berada di alam bebas ditemani kerlap-kerlip bintang di angkasa.

Bagaimana untuk meeting room? Menurut Public Relations Manager Hotel Harris Sunset Road Bali, Adinda Ashrinintya, Hotel Harris memiliki meeting room yang diberi nama-nama unik seperti Funky, Winky, Funky-Winky, Friendly, Unique yang mampu menampung kapasitas beragam dengan sistem sekatnya.

"Untuk bisnis dan meeting tersedia 5 meeting room serta satu ballroom berkapasitas 500 orang. Jadi lebih fleksibel untuk MICE," ujar Adinda.

Menurut Adinda, letak Harris Sunset Road tidak berada di pinggir jalan raya, tetapi masuk ke perumahan sehingga memberi kesan kepada tamu tempat ini lebih tenang dan eksklusif. Jangan lupa, sebut Adinda, bemo roda tiga menjadi ikon Harris Sunset Road. Setiap Hotel Harris memiliki ikon masing-masing. Tengok saja Harris Sentul City di Bogor, Jabar, yang memiliki ikon mobil VW kodok. "Intinya Harris tetap menampilkan sesuatu yang unik dan kontemporer," katanya.

Rencana awal, bemo tersebut akan digunakan  untuk free shuttle bagi tamu dari hotel menuju ke arah by pass. "Namun mengingat umur bemo yang bisa dikatakan antik, kami harus banyak memperbaiki agar bemo tersebut menjadi layak pakai," kata Adinda.

Sebagai hotel yang menyasar pasar pebisnis dan pelancong, Harris Sunset Road memasang tarif  kamar mulai Rp 525.000 hingga Rp 1.000.000 untuk Harris Sunset Suites. Selain itu, tambah Adinda, hotel ini juga didukung beberapa fasilitas seperti juice bar, business center, Harris Cafe, internet corner, Harris Boutique, H Spa dan Dino Kid's Club. Harris seakan-akan mengetahui betul keinginan konsumen yang akan berlibur di Bali...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com