SIMEULUE, KOMPAS.com -- Kondisi Kabupaten Simeulue, Aceh, pada Kamis (12/4/2012) malam berjalan seperti malam-malam biasanya. Warga kembali memenuhi warung kopi dan jalan untuk menikmati malam.
Jalanan ramai oleh kendaraan bermotor. Muda-mudi bercengkerama di pinggir jalan dan di warung kopi. Seperti yang terlihat di warung Black Coffee Siemeulue.
Pemilik warung Black Coffe, Agam (40) menjelaskan, warungnya tutup pada Rabu malam setelah gempa berkekuatan 8,5 SR mengguncang. Sebab, warungnya berantakan. Gelas jatuh, meja basah oleh tumpahan kopi dan teh.
Akan tetapi, Kamis malam dia sudah membuka warungnya lagi. Saat Kompas datang, sedikitnya 15 pelanggan memenuhi warung. "Kami sudah biasa terkena gempa. Wartawan saja yang panik dan ramai-ramai datang kemari," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.