Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertarik White Tea atau Green Tea?

Kompas.com - 14/04/2012, 08:22 WIB

KOMPAS.com - Teh memang sangat mendunia, tidak hanya di Indonesia tapi juga di seluruh negara Asia mempunyai teh dengan ciri khas masing-masing. Begitu pula dengan Eropa yang juga menggemari minum teh. Cara penyeduhan tehnya pun punya keunikan tersendiri. Coba saja anda mampir ke Teh 63, dan lihat cara mereka menyeduh teh, cukup inspiring, membuat saya seering mengikuti cara mereka dalam menyeduh teh.

Di keluarga saya, minum teh menjadi sebuah kebiasaan. Sampai sekarang pun nenek saya kalau makan, minumnya harus teh pakai es. Sedangkan ibu saya lebih menyukai teh oolong. Suami saya menyukai teh hijau. Jenisnya memang sangat beragam, seperti pada saat kami berkunjung ke Walini Galery yang di Bandung, dan ternyata teh asli Indonesia pun tidak kalah variasinya dengan teh-teh dari negara lainnya.

Nah pada saat saya sedang ada keperluan di mal Ion Orchard, Singapura kemarin, saya tidak sengaja menemukan TWG Tea Restaurant. Ramainya membuat saya penasaran. Jadilah setelah acara saya selesai, saya dan teman saya langsung menuju ke TWG yang ada di lantai 2 Ion Orchard. TWG adalah singkatan dari The Welness Group yang didirikan pada tahun 1837.

Wow.... interiornya sangat elegan, bersih. Belum lagi saya terkagum-kagum dengan lemari yang berisi aneka macam teh. Sekarang giliran saya yang bingung melihat buku menunya, isinya teh semua dari berbagai macam negara. Daripada saya pusing, saya langsung tanya saja mana yang paling favorit disini. Dan ternyata favorit mereka adalah White Tea dan Green Tea. Kami pun pesan kedua jenis teh tersebut. Nah ngeteh belum lengkap rasanya kalau nggak sambil nyemil atau makan sesuatu. Pilihan kami pun jatuh ke Creme Brulee.

Ngeteh sore-sore di TWG, he-he... tempatnya sangat bergaya Eropa, dan semua yang ada disitu nampak sangat menikmati teh mereka. O iya disini juga ada makanan juga lho. Kue-kue juga ada. Tidak lama kemudian, dua buah poci teh hadir di meja kami. Satu berisi White Tea, satu lagi berisi Green Tea. Sebenarnya sih satu poci untuk berdua cukup, tapi ya sudahlah, kami sudah terlanjur pesan dua jenis.

Aroma tehnya pada saat saya tuang ke gelas..., wuihh wangi banget. Belum pernah saya mencium aroma teh seperti ini. Sangat-sangat enak yang white tea-nya, aromanya lebih harum di bandingkan yang green tea.

Yang green tea juga enak koq, hanya kalah aromanya saja sedikit dibandingkan dengan white tea. Yang jelas, sore-sore ngeteh enak begini membuat suasana hati jadi tenang lagi, nikmat hidup itu...

Nah ditambah lagi dengan Creme Brulee-nya yang mantap, manis, lembut, yummy... enak banget. Creme Brulee terenak yang pernah saya coba.

Soal harga disini memang bisa dibilang mahal, untuk white tea yang saya minum tadi seharga 11,50 dollar Singapura, sedangkan creme bruleenya 12 dollar Singapura. Sekali-kali ya tidak apalah menikmati teh sekelas TWG. Disini juga dijual lho teh dalam berbagai macam kemasan, ada yang loose tea, tea bags. Banyak pilihan dan semuanya tampak menarik, yang pasti sih agak mahal he-he... (Ita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com