Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Hotel-hotel Bersejarah di Indonesia

Kompas.com - 14/04/2012, 15:13 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

Tepatnya meja yang berada di dekat foto Soekarno dan John F. Kennedy, mantan presiden Amerika Serikat. Ingin merasakan duduk di tempat favorit Soekarno? Anda bisa mampir ke Signatures Restaurant dan menikmati hidangan prasmanan dengan harga mulai dari Rp 175.000 (++) untuk sarapan.

Hotel Ambarrukmo Palace, Yogyakarta
Hotel ini ibarat memiliki sejarah berlapis. Pertama adalah tanah tempat berdirinya hotel dan kedua adalah sejarah bangunan itu sendiri. Hotel tersebut berada di dalam kawasan Pesanggrahan Ambarrukmo. Pesanggrahan Ambarrukmo dibangun oleh Sultan Hamengku Buwono V.

Di tahun 1895-1897, bangunan tersebut direnovasi oleh Sultan Hamengku Buwono VII. Awalnya untuk tempat menjamu tamu. Namun saat Sultan Hamengku Buwono VII turun takhta, tempat ini menjadi kediaman Sultan.

Kemudian, Soekarno, presiden pertama Indonesia, menggagas pembangunan empat hotel berstandar internasional pertama di Indonesia dari hasil pampasan perang dari Jepang. Salah satunya adalah Hotel Ambarrukmo yang diresmikan pada tahun 1966.

Area kebon raja sampai gandok kiwa di masa Sultan Hamengku Buwono VII berubah menjadi area Hotel Ambarrukmo. Sementara area Balekambang sampai Pendopo tidak beralih fungsi dan masih bisa dikunjungi sampai saat ini sebagai bangunan cagar budaya.

Saat peresmian di tahun 1966, hotel tersebut menjadi hotel mewah pertama di Yogyakarta. Hotel tersebut terdiri dari dua sayap yaitu sayap pertama dibangun tahun 1965 dan sayap kedua dibangun tahun 1974.

Sayangnya, hotel maupun kawasan Keraton sempat terlantar di tahun 2005. Sejak 2011, jaringan hotel Santika Indonesia mengambil alih dan menghidupkan kembali Hotel Ambarrukmo. Namanya pun berganti menjadi Ambarrrukmo Palace Hotel. Area keraton juga direvitalisasi dan diisi berbagai kegiatan kesenian. Mari melangkah masuk ke dalam hotel.

Di dalam hotel, terdapat mural ukiran batu karya Harijadi di tahun 1962 yang menggambarkan kehidupan rakyat di sekitar Gunung Merapi. Lalu mozaik dinding dari keramik yang diperkirakan dibuat oleh seniman Indonesia Batara Lubis di tahun 1976.

Ini hanya sebagian dari karya-karya seni yang menghiasi hotel legendaris tersebut. Untuk menikmati bermalam di hotel artistik tersebut, Anda bisa menginap di salah satu kamar hotel dengan harga mulai dari Rp 1.350.000 per malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com