Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semangkuk Es Krim dalam Balutan Nostalgia

Kompas.com - 15/04/2012, 10:46 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

Ragusa, Jakarta. Resep es krim diwariskan secara turun temurun tanpa pernah mengganti resep aslinya. Tanpa bahan pengawet sudah pasti. Tak heran, es krimnya pun cepat meleleh. Orang Jakarta pasti mengenal restoran es krim yang satu ini.

Dari namanya saja sudah tertebak, lagi-lagi orang Italia yang membuat restoran es krim di bumi nusantara. Ya, awalnya Luigi Ragusa dan Vincenzo Ragusa membuka stan es krim di tahun 1932 di sebuah pasar malam.

Ternyata es krim yang dijual laku, hingga mereka memutuskan membuat restoran es krim di Jalan Veteran di tahun 1947. Hingga saat ini, restoran Ragusa masih berdiri di tempat yang sama. Sejak lama, Ragusa hanya menjual tujuh rasa saja.

Masing-masing rasa memiliki penggemar tersendiri. Anda mungkin bisa mencoba mulai dari rasa cokelat sampai durian. Ada pula modifikasi seperti Spaghetti Ice Cream dan Banana Split. Di Ragusa, khusus hanya menjual es krim saja. Ingin sambil menikmati makanan? Anda bisa pesan aneka jajanan yang ada di luar Ragusa.

Beberapa gerobak kaki lima seperti otak-otak dan rujak juhi dengan setia mangkal di depan Ragusa sejak lama. Pengunjung pun dapat menikmati makanan di dalam Ragusa. Tentu jangan lupa sambil memesan semangkuk es krim Ragusa.

Tip Top, Medan. Entah mengapa sepertinya para meneer dan mevrouw di masa kolonial begitu doyan es krim. Sampai-sampai di Medan pun, berdiri sebuah restoran es krim di tahun 1929. Restoran es krim yang kini bernama Tip Top tersebut berada di Jalan Ahmad Yani.

Tak hanya interiornya yang terkesan jadul dan membuat tamu terlempar ke dimensi kolonial Belanda, bahkan wadah es krimnya pun masih tetap seperti dulu yaitu dari aluminium. Mungkin maksudnya agar es krim tak cepat meleleh.

Silakan mencicipi es krim Mexicaner Ice, Java Ice, sampai Peach Melba Ice. Selain itu restoran ini juga menyediakan aneka makanan, mulai dari steak sampai nasi goreng.  Restoran ini menjadi salah satu wisata kuliner yang wajib dikunjungi turis saat ke Medan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com