“Yang pasti, cokelat yang dilelehkan jangan sampai terkena air sedikit pun. Air bisa merusak tekstur cokelat,” saran Gilang.
Ya, di sini letak keunikan “jualan” ala Chocodot. Pengunjung yang mampir ke gerai toko Chocodot, tak hanya sekadar datang untuk berbelanja oleh-oleh berupa cokelat dodol.
Para pengunjung pun bisa mengikuti demo pembuatan cokelat dodol ataupun mengikuti kelas memasak. Menurut Gilang, untuk kelas memasak, peserta akan dikenai biaya Rp 50.000 dengan minimun peserta 50 orang.
“Bisa saja pesertanya lebih sedikit, tetapi hitungannya beda lagi,” kata Gilang.
Dengan harga tersebut, peserta juga mendapatkan makan siang dan foto studio di Chocodot. Selain itu, menu yang diajarkan bukan hanya cokelat dodol, tetapi juga burger dodol. Tertarik? Ingat untuk melakukan reservasi kelas memasak sebelum Anda mampir ke Chocodot yang terletak di Jalan Otto Iskandardinata No. 2, Pasawahan Tarogong, Garut.
Apalagi di area depan toko terdapat tempat nongkrong yang asyik. Pujasega atau pusat jajanan khas Garut menjadi sebutan area tempat makan ini. Sebuah layar lebar untuk nonton bareng pun membuat suasana nongkrong di malam hari makin asyik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.