Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/04/2012, 18:24 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wisatawan yang datang ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) didominasi oleh wisatawan nusantara (wisnus) alias turis lokal.

"Ini berdasarkan data penginapan, dari teman-teman hotel di Babel. Tahun 2010 sekitar 136 ribuan wisatawan. Pasarnya masih wisatawan nusantara," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Yan Megawandi saat pertemuan dengan wartawan dan industri pariwisata di Jakarta, Jumat (20/4/2012).

Menurutnya, wisnus paling banyak berasal dari Jakarta dan Sumatera Selatan (Sumsel). Sebab, lanjut Yan, ada penerbangan langsung dari Jakarta dan Sumsel ke Babel.

"Belakangan ada penerbangan langsung dari Batam, tapi ini baru," lanjut Yan.

Ia mengakui untuk kunjungan wisatawan mancanegara masih kurang. Sementara itu di tahun 2011, kata Yan, terjadi peningkatan wisatawan yaitu mencapai 178.000.

Ia harapkan kembali terjadi peningkatan di 2012, mengingat semakin banyaknya hotel berbintang di Babel.

"Di tahun 2010, kami membuat tahun kunjungan wisata Babel dan hasilnya berdiri banyak hotel (berbintang). Pertama adalah Santika, lalu ada Bumi Asih. Sekarang lebih banyak lagi," tutur Yan.

Hanya saja, armada bus yang ada di Babel masih sedikit. Menurut Yan, terutama bus kapasitas besar seperti 48 kursi, belum ada di Babel. Padahal wisatawan nusantara tipikal yang senang berwisata dalam rombongan.

"Kami adanya bus AC 20-25 seat. Seluruh kabupaten punya bus ini. Di pemerintah daerah tingkat provinsi ada 8 bus. Orang boleh ragu-ragu invest, tapi pemda tidak boleh ragu-ragu untuk kembangkan pariwisata. Jadi kami miliki 8 bus," ujar Yan.

Ia menambahkan 8 bus ini bisa digunakan biro-biro perjalanan wisata untuk membawa rombongan. Hal ini sebagai dukungan pemerintah daerah untuk pengembangan pariwisata di Babel.

"Paling ganti ongkos bensin dan ongkos capek supir. Kami harap ada yang mau invest untuk bus 48 seat. Untuk jalan, saya akui bagus, aspal dan aksesnya juga bagus. Malah saya bilang, jalannya lebih bagus daripada Jakarta," tutur Yan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Libur Natal dan Tahun Baru 2024, Libur Long Weekend Masing-masing 3 Hari

    Libur Natal dan Tahun Baru 2024, Libur Long Weekend Masing-masing 3 Hari

    Travel Tips
    5 Aturan Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Dilarang Menyentuh Karya Seni 

    5 Aturan Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Dilarang Menyentuh Karya Seni 

    Travel Tips
    10 Kota Tua di Indonesia untuk Libur Akhir Tahun

    10 Kota Tua di Indonesia untuk Libur Akhir Tahun

    Jalan Jalan
    Harga Tiket Pesawat dari Pangkalpinang Naik Jelang Akhir Tahun

    Harga Tiket Pesawat dari Pangkalpinang Naik Jelang Akhir Tahun

    Travel Update
    5 Aktivitas di Umbul Sigedang-Kapilaler, Berenang sampai Outbound

    5 Aktivitas di Umbul Sigedang-Kapilaler, Berenang sampai Outbound

    Travel Tips
    5 Aktivitas di MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Belajar Membuat Gerabah 

    5 Aktivitas di MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Belajar Membuat Gerabah 

    Jalan Jalan
    Sejarah Jembatan Akar di Yogyakarta, Betulkan Usianya Ratusan Tahun?

    Sejarah Jembatan Akar di Yogyakarta, Betulkan Usianya Ratusan Tahun?

    Travel Update
    Jadwal dan Tarif Kapal Feri Pelabuhan Harbour Bay Batam ke Puteri Harbour Malaysia, Desember 2023

    Jadwal dan Tarif Kapal Feri Pelabuhan Harbour Bay Batam ke Puteri Harbour Malaysia, Desember 2023

    Travel Update
    Nikmati Musik dan Tari Tradisional di Parapuar Labuan Bajo, Pas untuk  Berakhir Pekan

    Nikmati Musik dan Tari Tradisional di Parapuar Labuan Bajo, Pas untuk Berakhir Pekan

    Travel Update
    Wisata Dieng Tetap Buka Saat Libur Nataru 2024 

    Wisata Dieng Tetap Buka Saat Libur Nataru 2024 

    Travel Update
    Target Kunjungan Turis Asing ke Indonesia 15 Juta Orang Tahun 2024, Ini Upaya Mencapainya

    Target Kunjungan Turis Asing ke Indonesia 15 Juta Orang Tahun 2024, Ini Upaya Mencapainya

    Travel Update
    5 Hotel Dekat Stasiun Bandung, Bisa Jalan Kaki

    5 Hotel Dekat Stasiun Bandung, Bisa Jalan Kaki

    Jalan Jalan
    Harga Tiket dan Jam Buka MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Masuk Gratis

    Harga Tiket dan Jam Buka MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Masuk Gratis

    Jalan Jalan
    Umrah Mandiri Vs Umrah dengan Travel Agent, Pilih Mana?

    Umrah Mandiri Vs Umrah dengan Travel Agent, Pilih Mana?

    Travel Tips
    Korea Selatan Berencana Bebaskan Biaya Visa Elektronik untuk Turis Indonesia

    Korea Selatan Berencana Bebaskan Biaya Visa Elektronik untuk Turis Indonesia

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com