Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Lihat Pembuatan Dodol, Datanglah ke Garut

Kompas.com - 21/04/2012, 07:59 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com — Candi Cangkuang dan Gunung Papandayan bisa jadi ikon wisata di Garut. Namun, tak kalah menariknya adalah wisata belanja. Produk-produk yang dibeli di Garut pun memiliki kekhasan masing-masing. Bisa jadi, beberapa produk hanya dapat Anda temukan di Garut.

Uniknya, beberapa industri rumahan juga membuka pintu bagi turis yang ingin melihat proses pembuatan produk-produk tersebut. Jika Anda doyan belanja, agendakan kunjungan wisata Anda berikutnya ke Garut dan mampirlah ke toko-toko berikut.

Kerajinan akar wangi. Mungkin Anda berpikir bahwa kerajinan akar wangi ada di berbagai daerah di Indonesia, terutama di Pulau Jawa dan Bali. Namun, tahukah Anda bahwa bahan bakunya berasal dari Garut? Ya, Garut adalah satu dari tiga tempat di dunia yang terkenal sebagai penghasil tanaman akar wangi.

Akar wangi yang dihasilkan pun tak sembarang. Sudah menjadi rahasia umum, akar wangi asal Garut memiliki aroma yang kuat dan tahan lama. Konon, ini karena pengaruh tanah Garut yang kaya mineral. Apalagi Garut dikelilingi sejumlah gunung.

Dulu, Garut hanya penghasil akar wangi. Lalu akar wangi dikirim ke daerah lain, seperti Pekalongan dan Bali, untuk dikreasikan menjadi berbagai kerajinan akar wangi. Namun, kini telah berkembang pusat kerajinan akar wangi di Garut.

Anda bisa mampir ke Zocha di Jalan Pakuwo Nomor 10. Pemiliknya adalah Franz Limiart yang juga memiliki kebun akar wangi. Di sana Anda bisa melihat langsung proses pengolahan akar wangi dan proses pembuatan kerajinan dari akar wangi.

Gantungan kunci, boneka, bantal, taplak meja, kap lampu, tas, sampai bed cover. Sebut saja, semuanya ada di sini. Akar wangi memang bisa dipadankan dengan bahan lain, seperti kain ataupun bambu, untuk menghasilkan produk-produk rumah tangga. Harganya pun relatif murah, mulai dari Rp 5.000 sampai ratusan ribu rupiah.

Dodol Garut. Nah, belum lengkap ke Garut tanpa mengunjungi pabrik dodol yang legendaris. Menyebut dodol Garut, ingatan biasanya akan terlempar ke sebuah kemasan kotak berwarna merah jambu dan bertuliskan ”Dodol Picnic”.

Ya, Anda bisa mampir langsung ke pabrik pembuatan Dodol Picnic yang sudah berusia sekitar 47 tahun. Di sini Anda bisa melihat langsung proses pembuatan dodol. Mulai dari pengadukan dodol selama 4 jam sampai proses pengepakan. Bahkan, Anda bisa mencoba mengaduk dodol yang makin diaduk makin liat tersebut.

Kelar melihat langsung pembuatan dodol, pengunjung dapat mencicipi aneka dodol produksi Dodol Picnic. Selain rasa original, Dodol Picnic kini memiliki rasa-rasa variatif, seperti rasa buah stroberi, durian, sirsak, dan jambu. Ada pula rasa wijen dan jahe. Jangan lupa, setelah itu belanja dodol sebagai oleh-oleh. Pabrik Dodol Picnic berada di Jalan Pasundan Nomor 102.

Batik garut. Jika tertarik belajar membatik, Anda bisa megunjungi RM Batik Tulis Garutan yang berada di Jalan Papandayan No 54. Di sini, tamu yang datang akan diajarkan mengunakan canting dan malam di atas selembar kain.

Anda pun belajar di tengah-tengah pembatik lainnya. Sayang tempatnya sempit sehingga, jika datang dalam rombongan, Anda harus bergantian saat membatik. Anda bisa lihat langsung saat pembatik dengan lincah menorehkan canting berisikan malam di atas kain.

Mau yang lebih mudah? Anda bisa mencoba membuat batik dengan cap. Tentu tetap memerlukan teknik khusus agar cap yang dihasilkan rapi. Setelah belajar, Anda bisa berbelanja kain-kain batik dengan motif khas Garut. Warna-warna yang dihasilkan pun cerah, seperti merah, biru, hijau, ungu, merah jambu, dan ungu.

Namun, warna asli batik garut adalah warna merah bata, merah marun, krem, dan biru tua. Anda bisa juga membeli pakaian jadi dari kain batik garut. Pilihan lain untuk berbelanja batik garut adalah RPG Tenun Sutra dan Batik Tulis yang berada di Jalan Pembangunan, Kampung Citeureup.

Bedanya, di RPG yang dimiliki oleh Rajib Nasrudin, produk yang dijual adalah batik dari kain sutra. Harganya tentu lebih mahal. Selain batik sutra, ada pula tenun. Batik cap yang lebih murah pun bisa Anda temukan di sini.

Cokelat isi dodol. Chocodot atau cokelat isi dodol sudah mulai tenar di luar Garut berkat rajinnya pihak Chocodot berpartisipasi dalam pameran di kota-kota besar, seperti Jakarta. Pemiliknya adalah Kiki Gumelar yang rajin berinovasi dengan produk-produknya.

Belum puas penggemar cokelat menikmati cokelat isi dodol, Kiki sudah mengeluarkan produk lainnya, seperti cokelat dengan dodol rasa buah dan cokelat isi abon daging. Chocodot juga mengeluarkan cokelat dengan gula rendah kalori dan cokelat edisi humor.

Salah satu alasan Chocodot begitu digemari adalah rasa cokelatnya yang tidak terlalu manis berpadu apik dengan dodol khas Garut. Sekali gigit membuat penikmatnya ketagihan. Bertandang ke toko Chocodot, pengunjung dapat mengikuti kelas memasak cokelat isi dodol atau sekadar melihat demo pembuatan Chocodot. Toko Chocodot berada di Jalan Otto Iskandardinata No 2, Pasawahan.

Kerajinan kulit domba. Harga produk busana yang terbuat dari kulit memang terkenal mahal. Biasanya produk dari kulit, seperti jaket, terbuat dari kulit sapi. Nah, di Garut tenar dengan produk busana yang terbuat dari kulit domba. Harganya tentu lebih mahal lagi.

Namun, harga mahal sepadan dengan kualitasnya. Teksturnya sangat lembu dan tidak kaku seperti kulit sapi. Saat dipegang, terasa halus di tangan. Domba yang diambil kulitnya biasanya berumur satu tahun.

Di sepanjang Jalan Ahmad Yani terdapat banyak toko yang menjual produk busana dari kulit domba. Salah satunya adalah Toko Astiga milik Yunus Sopian. Melangkah masuk ke dalam toko, aroma kulit yang khas menyeruak. Anda bisa berbelanja mulai dari jaket, tas, sampai sepatu.

Harga jaket dibanderol mulai dari Rp 500.000. Karena sering mengikuti pameran, Yunus sering mendapat ide memadukan kulit domba dengan kain khas Nusantara. Salah satunya adalah jaket dari kulit domba yang dipadukan dengan tenun Sumbawa.

Di toko milik Yunus ini, Anda juga bisa melihat langsung proses pembuatan kulit domba menjadi produk jadi. Kulit-kulit lembaran dengan warna asli ataupun warna-warna cerah karena diberi pewarna bisa Anda lihat secara langsung.

Capai berbelanja, masukkan kaki Anda ke kolam ikan di dekat tempat pembuatan jaket. Bukan sembarang ikan, melainkan ikan-ikan yang biasa digunakan dalam terapi fish spa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com