Dubai Rencanakan Hotel Akuarium Mewah

DUBAI, KOMPAS.com — Kota Dubai semakin menarik perhatian dunia dengan beragam proyek properti yang dikembangkannya. Setelah mencatatkan mal terbesar di dunia, kota di Uni Emirat Arab itu kembali mengguncang dunia dengan rencana pembangunan hotel di dalam laut.

Water Discus Hotel, begitulah nama hotel yang memiliki bangunan menyerupai pesawat luar angkasa tersebut. Bangunan itu dirancang oleh Deep Ocean Technology (DOT). Hotel itu sengaja dibuat untuk melampiaskan hasrat liburan bagi tamu-tamu kelas atas.

Hotel akuarium seperti ini sebetulnya juga pernah dibuat di Kepulauan Maladewa. Rangali Islands Resort di Maladewa tercatat sebagai hotel akuarium pertama di dunia, terletak di Samudra Hindia. Bedanya, hotel di Dubai ini menggunakan teknologi terkini hingga ke kamar hotel.

"Hari ini, kemunculan teknologi baru membuat laut tidak hanya digunakan untuk menyelam, tetapi juga tempat liburan mewah," kata seorang juru bicara BIG InvestConsult, sebuah perusahaan asal Swiss yang turut terlibat dalam pembangunan hotel itu.

"Proyek Water Discus Hotel membuka lahan baru untuk pengembangan sektor pariwisata dan perhotelan, sektor perumahan dan perkotaan di area pantai, sekaligus peluang baru untuk menyokong ekologi bawah air," kata Presiden Grup Big Invest Bogdan Gutkowski seperti dikutip www.news.com.au.

Hotel yang diperkirakan menelan biaya 18 miliar dollar AS itu terdiri dari dua bagian, atas dan bawah, yang berbentuk mirip piringan. Keduanya terhubung oleh tiga pilar dan sebuah kolom besar berisi lift dan tangga untuk membawa tamu hotel naik-turun lautan.

Pada bagian bawah di dalam laut, lokasinya berada 10 meter di bawah permukaan air laut. Bagian ini terdiri dari 21 kamar hotel, sebuah bar, dan ruang khusus untuk menyelam. Bangunan tersebut juga dapat diangkat ke atas permukaan air kalau-kalau terjadi tsunami atau bencana lain di bawah laut. Bangunan di bagian atas konon tak akan terjangkau gelombang pasang ataupun tsunami.

Hotel ini juga dilengkapi sistem pencahayaan khusus yang akan menerangi alam laut sekitar hotel. Kamar-kamarnya juga dilengkapi dengan teknologi supercanggih agar pengunjung dapat memperbesar tampilan pemandangan laut dengan fotografi makro sehingga seolah berada di dekatnya.

Sayangnya, hotel ini masih sebatas konsep dan rancangan. Belum ada kepastian kapan hotel ini akan mulai dibangun dan dikunjungi.