Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surga di Pulau Simeulue

Kompas.com - 08/05/2012, 03:13 WIB

Dia menilai, jika Pemerintah Kabupaten Simeulue mampu mempromosikan keindahan alamnya secara bagus, akan banyak pelancong yang tergiur datang. Keindahan alamnya tidak kalah menarik dibandingkan dengan Bali atau Lombok.

Setidaknya ada delapan lokasi yang strategis untuk berselancar, yakni pantai Nancala, Matanurung Busung, Alus-alus, Salur, La’ayon, Pulau Batu Berlayar, Pulau Mincau, dan Pulau Teupah.

Pelancong yang belum ahli berselancar bisa juga menikmati keindahan laut dengan snorkeling. Lokasinya hampir di semua pantai di Simeulue. Lokasi yang menjadi andalan antara lain Pulau Si Umat, Teupah Barat, dan Simeulue Timur.

Laut Simeulue juga menggoda pelancong untuk menyelam atau memancing. Tak sedikit pelancong yang khusus datang ke Simeulue untuk mendapatkan sensasi memancing ikan-ikan ukuran besar. ”Sering ada stasiun televisi yang mengambil gambar di Simeulue dalam acara memancing,” kata Akil Rozha, warga yang kerap menjadi pemandu pelancong.

Sepanjang tahun selalu ada pelancong yang berkunjung ke Simeulue. Leni, pengelola agen perjalanan di Simeulue, mengatakan, tahun 2012 dia mendapat order pelancong luar negeri. Mereka terdiri dari delapan rombongan. Satu rombongan biasanya berkisar lima sampai 12 orang.

Mereka datang dari Australia, Afrika, Belanda, Jerman, Kanada, Malaysia, dan Singapura serta tinggal di Simeulue selama sepekan sampai dua pekan. ”Selain keliling Simeulue, mereka juga jalan-jalan ke Sibolga, Sumatera Utara,” jelas Leni.

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Simeulue Ir Sukoco Erwan mengatakan, untuk Januari-April, wisatawan mancanegara yang datang ke Simeulue mencapai 30 orang per bulan. Jumlah itu meningkat sampai 70 orang per bulan pada bulan Mei sampai Desember.

Menurut Sukoco, keindahan alam Simeulue memang menjanjikan. Untuk itu, dia ingin sekaligus mempromosikan budaya masyarakat Simeulue agar semakin dikenal dunia. Usaha itu masih minim respons dari pemerintah pusat.

Sukoco telah mengusulkan dibangun museum tsunami, perpustakaan, dan tugu smong, namun tak mendapat tanggapan yang bagus dari pemerintah pusat. Smong merupakan cerita turun-temurun dari leluhur masyarakat Simeulue tentang peringatan dini tsunami. Cerita smong yang menyelamatkan ribuan warga Simeulue ketika tsunami hebat melanda Aceh dan sekitarnya pada akhir 2004.

Akomodasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com