Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkunjung ke Kebun Lada sampai Murbei

Kompas.com - 12/05/2012, 16:34 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com – Kebun teh dan kebun kopi mungkin sudah biasa dijadikan destinasi agrowisata. Selain itu, Indonesia memiliki kebun dengan beragam sayuran maupun buah yang sangat berpotensi untuk dijadikan destinasi agrowisata. Hanya saja, tak semua pemilik kebun pintar mengelola potensi ini. Berikut beberapa kebun yang bisa dijadikan destinasi agrowisata.

Kebun Lada di Bangka. Jika biasanya kita hanya tahu lada putih dalam bentuk bubuk, jika berkunjung ke kebun lada di Desa Tanjung Ratu, Sungai Liat, Bangka, maka penunjung dapat melihat langsung lada dalam bentuk utuh di pohon.

Bangka memang terkenal sebagai produsen lada putih. Kebun lada di Desa Tanjung Ratu ini mencapai 100 hektar dan berada di kawasan tinggi yang berhawa sejuk. Wisatawan dapat berjalan-jalan di tengah kebun lada dan mencium aroma lada.

Di saat-saat tertentu, wisatawan dapat melihat langsung para pemetik lada dengan terampil memetiki lada. Wisatawan juga dapat belajar memetik lada dari para pemetik tersebut.

Kebun Tanaman Obat di Bogor. Di kebun ini terdapat 550 jenis tanaman obat. Wisatawan dapat mempelajari jenis-jenis tanaman obat serta cara pengolahannya.

Kebun Tanaman Obat Karyasari berada di Desa Karyasari, Leuwiliang, Bogor, Jawa Barat. Letaknya yang berada di kaki Gunung Sanggabuana membuat hawa di kawasan ini beitu sejuk. Apalagi secara jarak sebenarnya cukup dekat dari Jakarta, sekitar 3 jam perjalanan darat.

Wisatawan dapat belajar fungsi dari tanaman obat yang tumbuh alami maupun hasil pembudidayaan. Pengunjung akan dikenakan biaya Rp 95.000 untuk paket wisata yang sudah termasuk transportasi pulang pergi Jakarta-kebun, seminar, tur kebun, sampai makan siang.

Kebun Salak di Sleman. Menyebut salak maka tak bisa lepas dari Agrowisata Turi. Berada di Kecamatan Turi, Magelang, saat masuk kecamatan ini, pohon salak berhamparan memenuhi pemandangan diselingi sawah.

Sementara itu, untuk masuk ke Agrowisata Turi, pengunjung akan dikenakan tiket masuk. Pengunjung kemudian akan diajak berkeliling kebun salak. Usai tur kebun, pengunjung pun dapat mencicipi salak. Ada beragam jenis salak di kebun ini.

Kebun Karet di Banyuwangi. Kebun Kendeng Lembu memiliki beragam tanaman seperti karet, cokelat, dan kopi. Namun, karet bisa jadi sisi yang paling menarik. Kebun ini terletak di Kecamatan Glenmore, dekat dengan Banyuwangi, Jawa Timur.

Pengunjung dapat melihat langsung proses pengambilan getah dari pohon karet. Serta pengolahan getah menjadi karet. Proses pengolahan kakao juga menjadi atraksi wisata yang unik.

Kebun Tembakau di Jember. Tanaman tembakau banyak tersebar di Pulau Jawa. Namun, salah satu kebun tembakau yang sering dijadikan agrowisata adalah kebun milik PTPN IX yang berada di Jenggawah, Jember, Jawa Timur.

Pengunjung akan diajak melihat kebun tembakau. Selain berkeliling kebun, pengunjung akan melihat proses pembuatan tembakau menjadi cerutu. Mulai dari penyortiran, pengepakan, dan pembuatan cerutu.

Kebun Tebu di Jember. Lagi-lagi di Jember, tetapi kali ini adalah tanaman tebu. Agrowisata tebu terletak di Desa Semboro, Kecamatan Semboro, Jember, Jawa Timur. Kebun tebu ini berusia tua karena sudah ada sejak masa kolonial Belanda.

Pun begitu dengan pabrik pengolahan tebu menjadi gula yang sudah ada sejak masa Belanda di tahun 1921. Turis bisa berkeliling kebun tebu menggunakan loko uap sepanjang 45 kilometer. Lalu melihat-lihat bangunan pabrik peninggalan Belanda serta proses pengolahan tebu.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

    Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

    Travel Update
    Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

    Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

    Travel Update
    4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

    4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

    Travel Tips
    Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

    Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

    Jalan Jalan
    4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

    4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

    Travel Tips
    Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

    Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

    Travel Update
    Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

    Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

    Jalan Jalan
    Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

    Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

    Jalan Jalan
     7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

    7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

    Jalan Jalan
    5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

    5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

    Travel Tips
    Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

    Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

    Jalan Jalan
    Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

    Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

    Travel Update
    Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

    Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

    Travel Update
    Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

    Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

    Travel Update
    Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

    Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

    Hotel Story
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com