Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Manggarai Tolak Komodo Ditukar dengan Panda

Kompas.com - 12/05/2012, 20:01 WIB
Markus Makur

Penulis

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Masyarakat dan pelaku pariwisata serta Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, menolak kebijakan Pemerintah Pusat dengan menukar binatang komodo di Taman Nasional Komodo di Pulau Komodo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT dengan panda dari China.

Alasannya, panda hidup di daerah dingin sementara komodo berada di daerah panas. "Kami menolak kebijakan dari Pemerintah Pusat serta tidak menyetujui kebijakan itu. Dulu kami berjuang menolak pemindahan komodo ke Pulau Bali dan saat ini juga kami pelaku pariwisata di Kabupaten Manggarai Barat menolak kebijakan tersebut," kata anggota Forum Pariwisata Flores, Marius Saridin kepada Kompas.com di Labuan Bajo, Sabtu (12/5/2012).

Saridin menjelaskan, sebaiknya Komodo yang berada di seluruh Taman Nasional di Indonesia dipindahkan kembali ke habitat aslinya di Pulau Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.

Kebijakan penukaran komodo dengan panda yang diambil di Taman Nasional di Indonesia akan mengganggu citra destinasi Pulau Flores pada umumnya dan Kabupaten Manggarai Barat pada khususnya.

Kepala Badan Taman Nasional Komodo Kabupaten Manggarai Barat, Sustyo Iriyono saat dikonfirmasi, Kompas.com menegaskan, pihaknya menolak mengeluarkan dan memasukkan komodo di Taman Nasional Komodo. Karena hal itu akan membahayakan hidup Komodo di TNK.

Iriyono menjelaskan, informasi yang diperolehnya dari Pusat bahwa bukan komodo dari Taman Nasional Komodo yang akan ditukarkan dengan panda dari China melainkan dua komodo dari Taman Safari Bogor.

Komodo di Taman Nasional Komodo tidak akan dibawa keluar dari habitat aslinya. Iriyono menjelaskan, komodo di Taman Ragunan Yogyakarta dan Surabaya sudah banyak. Yang akan ditukarkan dengan panda dari China adalah komodo yang bukan dari habitat alamiahnya.

"Sejauh ini ada pemberitaan yang belum seimbang sehingga saya luruskan terhadap berbagai pemberitaan di media massa. Dan juga wisatawan tidak terganggu untuk mengunjungi Taman Nasional Komodo selama ini, walaupun ada pemberitaan rencana penukaran komodo (Indonesia) dengan Panda dari China," ungkap Iriyono.

Zakarias Samuel Sem dari Yayasan Komodo Kita mengatakan panda dan komodo mempunyai habitat yang berbeda. "Kalaupun binatang panda didatangkan tentunya bukan untuk Kabupaten Manggarai Barat. Kalau nanti ada binatang komodo di China maka orang mau lihat komodo tidak perlu ke Manggarai Barat, cukup ke China saja. Pemerintah Indonesia sangat rugi, apalagi Kabupaten Manggarai Barat dan Provinsi Nusa Tenggara Timur," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com