Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyerap Daya Magis Gili Trawangan...

Kompas.com - 13/05/2012, 06:40 WIB
Imanuel More

Penulis

KOMPAS.com — Sejenak melepaskan diri kesibukan dan rutinitas kerja ataupun menepi dari kepenatan hidup di kota sudah menjadi kebutuhan dasar manusia modern. Demikian pula halnya dengan menjauh dari kemacetan lalu lintas dan polusi udara perkotaan. Akan terasa lebih lengkap plus nikmat jika semua itu bisa dirangkum sambil menyerap daya magis alam.

Anda ingin merengkuh semua kesempatan itu sekaligus? Sisihkan waktu untuk menyempatkan diri ke Kepulauan Gili atau Gili Islands di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Gugusan tiga pulau kecil, yakni Gili Air, Gili Meno, dan Gili Trawangan, itu menebar keindahan yang masih terselubung keasrian alam yang terselip di antara pesona Pulau Dewata dan Pantai Senggigi, Lombok, yang telah lebih dulu mendunia. Ketiga pulau kecil tersebut terhampar di seberang Tanjung Sira, barat laut Lombok, laksana zamrud di selat yang memisahkan Bali dan Lombok.

Lokasinya yang terpisah dari kota ataupun pulau besar sudah menyimpan arti menepi dari kesumpekan kota. Lebih dari itu, tak ada hilir mudik kendaraan bermotor di ketiga pulau itu yang menjadi garansi lolosnya Anda dari kemacetan dan pencemaran udara yang jamak mewarnai di kota-kota besar.

HM Taufik, Kepala Desa Gili Indah, memastikan ketiga pulau yang masuk dalam wilayahnya akan tetap bebas dari polusi dan kebisingan suara kendaraan bermotor. "Masyarakat kami sudah sepakat tidak akan ada kendaraan bermotor yang beroperasi di wilayah ini. Ini akan kami pertahankan sebagai keunggulan dan keunikan wisata Gili," kata Taufik, meyakinkan.

Hanya sepeda dan cidomo, sejenis andong, yang hilir mudik sebagai sarana transportasi utama di wilayah ini. Sesekali terlihat sejumlah wisatawan melintas dengan kuda, transportasi lainnya. Bahkan, karena ukuran ketiga pulau yang kecil, kebanyakan wisatawan memilih berkeliling dengan berjalan kaki. Tiga jam jalan santai sudah bisa mengitari Gili Trawangan sebagai pulau terbesar.

Berkeliling pulau dengan menggunakan sepeda atupun berjalan kaki dipastikan tidak akan sia-sia. Rasa lelah dipastikan tergantikan oleh panorama pasir putih dan lambaian nyiur sepanjang pantai, dan pastinya ada laut lepas dengan gradasi hijau-kebiruan yang menyejukkan mata di sepanjang perjalanan.

Anda pun dapat beristirahat sejenak untuk menikmati keunikan pemandangan di tempat terbuka dan area wisatawan yang tersedia di sudut-sudut pulau. Kedai-kedai sederhana hingga bar dan restoran mewah dengan sajian bervariasi lokal dan internasional pun tersedia di ketiga Gili untuk sekadar menghilangkan dahaga hingga lapar.

Lagi pula lokasinya tidak membuat kita kehilangan momen pesona alam bahari yang indah. Semuanya berjejeran tak jauh dari pantai yang memanjakan mata kita dengan daya magis wisata bahari.

Wisata bahari

Daya tarik utama wisata di pulau-pulau ini adalah pesona lautnya. Koral laut yang terlestarikan menjadi arena bermain yang sempurna bagi sejumlah spesies ikan laut dangkal. Semuanya bisa diterawang dengan jelas dari atas perahu. Sajian alam bawah laut ini bisa dinikmati lebih sempurna melalui paket snorkeling ataupun diving yang disediakan berbagai agen yang ada di ketiga Gili.

Perlengkapan standar dan instruktur snorkeling-diving siap mendukung penjelajahan pelancong melintasi perairan di antara ketiga pulau. Jika beruntung, wisatawan bisa menikmati kehadiran penyu-penyu yang tersebar di dasar laut dangkal.

Bagi pemula, snorkeling merupakan pilihan tepat. Kegiatan menikmati keanekargaman biota laut bisa langsung diawali dari bibir pantai. Kebanyakan spot yang bertebaran di sekitar ketiga pula juga terletak dalam radius 100 meter dari pantai. Sementara itu, paket diving pun bisa menjadi pilihan lain.

Keindahan alam bawah laut dengan varietas koral yang terawat menjadi sajian yang telah diakui wisatawan mancanegara. Tak heran Ada pula beberapa spot surfing yang siap memberi tantangan bagi para peselancar. Dua spot yang paling disukai pelancong mancanegara adalah spot yang terletak di Tanjung Aan, Gili Air, dan spot di bagian barat Gili Trawangan.

Bagi mereka yang sudah profesional di bidang surfing, diving, ataupun snorkeling, aneka perlengkapan telah siap disewakan oleh penduduk yang menawarkan jasa di sekitar pantai wisata.

Beragam paket wisata bahari tersedia, mulai dari yang paling murah hingga yang berkelas eksekutif dengan bayaran mahal. Paket termurah adalah wisata keliling tiga pulau dengan motor boat seharga
Rp 100 per orang. Bila wisata keliling pulau itu masih ingin diimbuhi snorkeling, diving, atau sekadar berhenti di lautan untuk menikmati keindahan bawah laut, harganya pun meningkat menjadi Rp 350.000 per orang.

Pelancong tak perlu mencemaskan cara pembayaran. Mesin ATM beberapa bank nasional tersedia di ketiga Gili. Lebih nyaman lagi karena agensi dan rental peralatan menyelam, hingga toko, restoran, dan bar yang ada di pulau-pulau tersebut umumnya menerima pembayaran melalui kartu kredit. Tempat penukaran uang atau money changer juga ada di beberapa lokasi di Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air.

Lokasi unik Gili Indah memungkinkan wisata bahari dibungkus dalam satu paket dengan agenda wisata lain di Pulau Bali dan Lombok, bahkan hingga Komodo, Nusa Tenggara Timur. "Banyak wisatawan mancanegara yang langsung dari Sanur menuju Nusa Penida kemudian ke Gili, lalu ke Senggigi (Lombok). Bahkan ada yang lanjut ke Pulau Komodo," kata Goya A Mahmud, GM Villa Queen & Spa, Gili Trawangan, menjelaskan salah satu paket wisata bahari yang tersedia.

Paket serupa tersedia bagi para pelancong yang ingin menggabungkan pengalaman wisata bahari dari Bali hingga Lombok. Selain dari Sanur dan Nusa Penida, penyeberangan menggunakan speed boat juga tersedia dari Benoa, Serangan, dan Padang Bai di Pulau Bali. Sejumlah agensi menyediakan penyeberangan terjadwal setiap hari dengan waktu tempuh  1-2 jam.

Dari Lombok, tersedia paket wisata dari Senggigi menuju Gili dengan waktu tempuh kurang dari setengah jam bila menggunakan speed boat dan sekitar sejam bila menggunakan perahu motor tradisional.

Akses menuju kepulauan Gili lebih banyak daripada Pulau Lombok. Para pelancong bisa diberangkatkan dari Pelabuhan Bangsal, 30 menit perjalanan darat ke arah barat laut Senggigi. Tempat penyeberangan lain ada di Teluk Mentigi yang menjadi basecamp sebuah operator kapal cepat yang berangkat menuju Gili Trawangan setiap pukul 09.00 WIB.

Akses teramai adalah melalui Pelabuhan Teluk Nara dan Teluk Kodek. Di kedua pelabuhan ini terdapat basecamp sejumlah hotel dan restoran yang memberikan layanan paket penyeberangan bagi para tamu. Dari kedua lokasi ini terdapat lebih dari satu operator kapal cepat ataupun nelayan tradisional yang siap menyewakan perahu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com