Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/05/2012, 07:34 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com – “Jangan lupa makan mi Bangka.” Begitu saran beberapa teman saat mendengar Pulau Bangka di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Tetapi kuliner Bangka tak selalu seputar mi. Kuliner wajib lainnya adalah otak-otak.

Tempat berburu otak-otak di Bangka adalah “Otak-otak Depan BCA”. Ya, nama warung otak-otak ini begitu unik. Sebutan itu bukan sekadar menunjukan lokasi warung otak-otak tersebut, namun memang nama kedai.

“Seingat saya warung ini sudah ada dari 30 tahun lalu. Saat saya masih SD sudah ada,” kata Putra, salah satu warga Bangka yang sering menikmati otak-otak di warung ini.

Beberapa warga setempat yang rajin menyambangi warung ini menyebutkan rasa otak-otak tak pernah berubah, konsisten dari dulu. Tak heran, para penikmat otak-otak di warung ini adalah penggemar fanatik.

Abo, pemilik warung tersebut menuturkan usaha keluarga tersebut sudah sejak tahun 1970-an. Memang, sejak dulu sampai saat ini, ia tak pernah merubah resep otak-otak maupun saus yang digunakan.

Apa yang membuatnya begitu tenar? Rasa enak dari otak-otak sudah tak terbantahkan. Daging ikan yang berlimpah, tak sekadar tepung sudah pasti. Keunikan utamanya adalah saus yang bisa dipilih oleh pengunjung. Ada beberapa saus sebagai penambah kenikmatan otak-otak.

Jika biasanya otak-otak dicocol dengan saus kacang, di Bangka, otak-otak cocoknya dicocol di saus sambal cuka tauco atau saus cuka sambal terasi. Ini bukan sembarang terasi, melainkan terasi buatan Bangka.

“Ini rahasianya,” kata Abo sambil menunjuk sebalok terasi Bangka.

Terasi Bangka memiliki aroma yang tak tajam, sehingga tak terlalu amis. Namun memberikan rasa gurih udang dan aroma laut yang halus. Bisa dibilang terasi lebih seperti pasta udang. Jika Anda mampir ke warung “Otak-otak Depan BCA”, Anda bisa membeli terasi Bangka tersebut.

Otak-otak yang gurih ikan bercampur dengan sambal cuka tauco, sensasi gurih bercampur asam, asin, dan selintasan manis. Coba juga dicocol dengan sambal cuka terasi, gurihnya lebih terasa.

Selain otak-otak, pengunjung juga dapat memesan bujan goreng (campuran talas dan ikan tenggiri) dan pempek. Pempek bisa pilih yang digoreng ataupun direbus. Satu hal yang pasti, pengunjung dipersilahkan “bermain-main” rasa dengan saus yang disajikan.

Warung otak-otak ini terlihat ramai setiap hari terutama di sore hari. Seringkali dijadikan tempat nongkrong. Dulunya, nama warung tersebut dikenal dengan nama “Otak-otak Santi Depan BCA”. Karena Santi, salah satu pengelola warung, sudah tak mengurus warung otak-otak tersebut, nama “Santi” pun dihapus.

Sangat mudah untuk menemukan warung ini.  Sesuai namanya, warung ini berada di depan kantor BCA, tepatnya Jalan Masjid Jamik No. 10, Pangkal Pinang, Bangka. Warung ini bisa dibilang berada di pusat kota Pangkal Pinang. Namun hati-hati, sekali mencicipi, dijamin Anda akan selalu terbayang-bayang kelezatannya. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Umbul Sigedang-Kapilaler, Satu Lagi Pemandian dengan Air Sebening Kaca di Klaten

    Umbul Sigedang-Kapilaler, Satu Lagi Pemandian dengan Air Sebening Kaca di Klaten

    Jalan Jalan
    Taman Nasional Terindah Ketiga di Dunia, Ternyata dari Indonesia

    Taman Nasional Terindah Ketiga di Dunia, Ternyata dari Indonesia

    Travel Update
    Tiket Kereta Diskon 25 Persen di #DiIndonesiaAja Travel Fair, Yogyakarta Jadi Favorit

    Tiket Kereta Diskon 25 Persen di #DiIndonesiaAja Travel Fair, Yogyakarta Jadi Favorit

    Travel Update
    6 Tips Berkunjung ke Pantai Klotok Wonogiri, Datang Pagi

    6 Tips Berkunjung ke Pantai Klotok Wonogiri, Datang Pagi

    Travel Tips
    Liburan Sekeluarga Keliling Singapura, Kini Bisa Naik Transportasi Privat

    Liburan Sekeluarga Keliling Singapura, Kini Bisa Naik Transportasi Privat

    Travel Update
    9 Tempat Wisata di PIK 2 buat Liburan Akhir Tahun 

    9 Tempat Wisata di PIK 2 buat Liburan Akhir Tahun 

    Jalan Jalan
    4 Tips Berburu Promo di #DiIndonesia Aja Travel Fair 2023, Jangan Buru-buru

    4 Tips Berburu Promo di #DiIndonesia Aja Travel Fair 2023, Jangan Buru-buru

    Travel Tips
    AirAsia Tunda Pindah Penerbangan Domestik ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta

    AirAsia Tunda Pindah Penerbangan Domestik ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta

    Travel Update
    Promo Tiket Pesawat #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, ke Bali Rp 700.000an

    Promo Tiket Pesawat #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, ke Bali Rp 700.000an

    Travel Update
    Harga Glamping Merbabu Park Semarang dan Fasilitasnya

    Harga Glamping Merbabu Park Semarang dan Fasilitasnya

    Jalan Jalan
    Mulai 1 Desember, Masuk Malaysia Wajib Isi Digital Arrival Card

    Mulai 1 Desember, Masuk Malaysia Wajib Isi Digital Arrival Card

    Travel Update
    Aneka Paket Wisata #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, Banda Neira Rp 2,4 Jutaan

    Aneka Paket Wisata #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, Banda Neira Rp 2,4 Jutaan

    Travel Update
    Turis Malaysia Paling Banyak ke Sulawesi Selatan pada Oktober 2023

    Turis Malaysia Paling Banyak ke Sulawesi Selatan pada Oktober 2023

    Travel Update
    6 Aktivitas Wisata di Merbabu Park Semarang, Bisa Glamping

    6 Aktivitas Wisata di Merbabu Park Semarang, Bisa Glamping

    Hotel Story
    Batik Air Terbang Lagi dari Jakarta ke Banyuwangi, Tarif Rp 1,2 Jutaan

    Batik Air Terbang Lagi dari Jakarta ke Banyuwangi, Tarif Rp 1,2 Jutaan

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com