Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/05/2012, 16:00 WIB
EditorI Made Asdhiana

BUKITTINGGI, KOMPAS.com - Wisatawan dari Malaysia terbanyak berkunjung ke Kota Bukittiggi, Sumatera Barat, selama 2011. "Sebanyak 16.326 dari 26.629 wisatawan mancanegara yang  berkunjung ke Kota Bukittinggi berasal dari Malaysia," kata Kepala Seksi Bina Usaha dan Industri Wisata Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Bukittinggi, Reni Nofrianti di Bukittinggi, Rabu (23/5/2012).

Reni menyebutkan, urutan kedua wisman terbanyak yang datang ke Bukittinggi berasal dari Eropa yakni dari Belanda 4.912 orang, dan ketiga Jerman 1.074 orang. "Wisatawan dari Malaysia terbanyak datang ke kota ini menandakan Bukittinggi secara historis masih terkait sebagai rumpun Melayu dan kekerabatan masa lalu atau sejarah perjuangan bangsa dan peninggalan sejarah," katanya.

Menurut Reni, wisatawan dari Malaysia terbanyak datang ke Bukittinggi menyusul ikatan kekerabatan dengan Bukittinggi, seperti salah satu menteri di negara tersebut keturunan dari Palupuah, Kabupaten Agam.

Dari catatan Dinas Pariwisata dan Budaya, kata dia, wisman yang telah berkujung selama 2011 yakni Amerika 358 orang, Australia (445), Belgia (89), Kanada (167), China (25), Inggris (508), Italia (103), Jepang (390).

Selain itu, lanjut Reni, dari New Zeland 57 orang, Filipina (12) Prancis (802), Polandia (36), Rusia (45), Singapura (112), Spanyol (95), Swedia (70), Swiss (84), Taiwan (21) dan beberapa negara lainnya sebanyak 898 orang.

"Wisatawan mancanegara selama 2011 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, kemungkinan akibat dampak gempa bumi yang melanda Sumatera Barat pada waktu itu," kata Reni.

Bukittinggi adalah kota tujuan wisata terkemuka di Sumatera Barat yang berada di ketinggian sekitar 780-950 meter di atas permukaan laut dengan suhu berkisar 16,1 derajat celcius sampai 24,9 derajat celcius, sehingga memiliki udara yang sejuk.

Kota dengan jarak tempuh sekitar 2 jam dari Bandara Internasional Minangkabau tersebut memiliki sejumlah obyek wisata yang mendukung berupa Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan, Panorama Lubang Japang, Benteng For De Kock serta rumah kelahiran Bung Hatta.

Bangunan-bangunan bersejarah yang ada membuktikan Kota Bukittinggi juga sebagai kota tua yang sarat dengan sejarah. Pendukung wisata lainnya, terdapat 52 hotel dengan total kamar 1.237 kamar, mulai dari tipe bintang empat, kelas melati, pondok wisata dan mess.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Bisakah Naik Ojek Online Langsung dari Stasiun Pasar Senen?

Bisakah Naik Ojek Online Langsung dari Stasiun Pasar Senen?

Travel Update
Adakah Cuti Bersama Idul Adha 2023 supaya Bisa Libur Long Weekend?

Adakah Cuti Bersama Idul Adha 2023 supaya Bisa Libur Long Weekend?

Travel Update
INDOFEST 2023, Pameran Perlengkapan Outdoor Digelar Lagi 1-4 Juni 2023

INDOFEST 2023, Pameran Perlengkapan Outdoor Digelar Lagi 1-4 Juni 2023

Travel Update
10 Tempat Liburan di Ciwidey yang Instagramable, Bisa Glamping 

10 Tempat Liburan di Ciwidey yang Instagramable, Bisa Glamping 

Jalan Jalan
Golden Visa Segera Diluncurkan, WNA Bisa Tinggal 10 Tahun di Indonesia

Golden Visa Segera Diluncurkan, WNA Bisa Tinggal 10 Tahun di Indonesia

Travel Update
Sambut Waisak 2023, Super Air Jet Beri 64.800 Kursi via Solo dan Yogya

Sambut Waisak 2023, Super Air Jet Beri 64.800 Kursi via Solo dan Yogya

Travel Update
5 Spot Foto Instagramable di Animalium BRIN, Bisa di Habitat Buatan

5 Spot Foto Instagramable di Animalium BRIN, Bisa di Habitat Buatan

Travel Tips
Turis Asing Berulah Lagi di Bali, Menparekraf Imbau Pengawasan Semua Pihak

Turis Asing Berulah Lagi di Bali, Menparekraf Imbau Pengawasan Semua Pihak

Travel Update
Kursi KA Ekonomi Masih Tegak per Akhir Mei 2023, Kapan Kursi Baru Dipakai?

Kursi KA Ekonomi Masih Tegak per Akhir Mei 2023, Kapan Kursi Baru Dipakai?

Travel Update
Jelang Libur Long Weekend, Tiket Kereta Api Mulai Banyak Dipesan

Jelang Libur Long Weekend, Tiket Kereta Api Mulai Banyak Dipesan

Travel Update
[POPULER TRAVEL] Masa Berlaku Paspor 6 bulan | Big Bad Wolf 2023

[POPULER TRAVEL] Masa Berlaku Paspor 6 bulan | Big Bad Wolf 2023

Travel Update
Krakatau Park, Taman Hiburan Baru di Lampung Lengkap Dengan 21 Wahana

Krakatau Park, Taman Hiburan Baru di Lampung Lengkap Dengan 21 Wahana

Jalan Jalan
Naik KRL ke ICE BSD Bisa Lanjut Shuttle Bus Gratis, Catat Langkahnya

Naik KRL ke ICE BSD Bisa Lanjut Shuttle Bus Gratis, Catat Langkahnya

Travel Tips
Panduan Lengkap ke Museum Multatuli di Rangkasbitung

Panduan Lengkap ke Museum Multatuli di Rangkasbitung

Travel Tips
Desa Wisata Hargotirto, Punya Spot Terbaik Lihat Perbukitan Menoreh

Desa Wisata Hargotirto, Punya Spot Terbaik Lihat Perbukitan Menoreh

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+