Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Budaya Bangka Tengah Perlu Dukungan Masyarakat

Kompas.com - 29/05/2012, 12:07 WIB

KOBA, KOMPAS.com — Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tengah mengembangkan berbagai potensi pariwisata setempat. Menurutnya, Bangka Tengah memiliki banyak potensi pariwisata yang belum terlalu banyak dikenal masyarakat luas.

"Terutama wisata alam yang sangat bagus dan memberikan kemanjaan kepada para pengunjung di daerah itu," ujar Kepala Bidang Pariwisata, Seni, dan Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Olahrga Kabupaten Bangka Tengah Zaidi di Koba, Selasa (29/5/2012).

Selain itu, katanya, potensi pariwisata sejarah yang menyimpan banyak kisah mengenai perkembangan daerah itu hingga mengalami kemajuan saat ini.

Potensi wisata budaya setempat, imbuhnya, sudah banyak berkembang dan dikemas secara menarik tanpa menghilangkan karakter seni yang terkandung di dalamnya. Pengembangan wisata budaya itu, lanjutnya, sudah bisa dinikmati melalui pergelaran seni budaya di daerah.

"Ke depannya pemerintah berharap dengan adanya kerja sama tersebut akan terus meningkatkan pariwisata dan terus mengalami kemajuan," ujarnya.

Ia mengatakan, program pengembangan pariwisata harus mendapat dukungan dari semua pihak karena pemerintah tidak akan bisa berjalan sendiri tanpa bantuan pihak lain.

"Bantuan yang paling utama adalah dari masyarakat setempat untuk ikut serta mendukung perkembangan pariwisata tersebut," katanya.

Pihaknya juga akan meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak untuk mempromosikan pariwisata di daerah itu.

"Kami terus meningkatkan kerja sama dengan pihak luar untuk menjalin kerja sama dan mempromosikan pariwisata Bangka Tengah dan berharap bisa menjadi kemajuan pariwisata di daerah itu," ujarnya.

Ia menjelaskan, peningkatan kerja sama tersebut akan membuka peluang lebih baik untuk mempromosikan potensi pariwisata di daerah itu. Selain itu, katanya, kerja sama itu antara lain melalui penyebaran brosur pariwisata setempat kepada berbagai pihak.

"Dengan sistem tersebut akan menarik minat para wisatawan untuk datang langsung untuk menyaksikan pariwisata tersebut," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com