Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/06/2012, 10:08 WIB

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Banyak cara untuk memajukan pariwisata Indonesia agar semakin dikenal wisatawan, baik wisatawan dalam negeri maupun luar negeri. Indonesia kaya obyek wisata, memang benar. Ini adalah modal utama. Beragam tempat eksotis, budaya dan adat istiadat yang bervariasi bertebaran dari Sabang sampai Merauke. Bila "harta" ini tidak dipublikasikan, tidak disebarluaskan, lantas bagaimana mau mengharapkan wisatawan berkunjung ke tempat tersebut?

Inilah yang diamati oleh lembaga pembiayaan, Adira Finance. Selama 20 tahun  bergulat di bisnis pembiayaan, khususnya mobil dan sepeda motor, Adira tertarik untuk memajukan industri pariwisata di Tanah Air melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Semakin membaiknya kondisi ekonomi, tentunya mendorong orang untuk melakukan perjalanan wisata. "Ekonomi membaik juga membuat orang membeli mobil," kata Presdir Adira Finance, Willy Suwandi Dharma dalam jumpa pers Adira Beauty X-Pedition di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Selasa (29/5/2012).

Sejak tahun 2011, Adira meluncurkan portal untuk mempromosikan obyek wisata di berbagai daerah di Indonesia melalui http://www.adirafacesofindonesia.com. Melalui portal ini, Adira mengajak masyarakat luas berbagi info mengenai obyek wisata menarik di Tanah Air dengan mengirimkan artikel dan foto-foto terbaiknya. Para traveler ini dibuatkan wadah untuk menuliskan pengalamannya tentang keindahan alam dan keramahtamahan penduduk Indonesia yang terbentang luas dari Aceh sampai Papua.

Chief Marketing Officer 4 Wheeler Adira Finance, Hafid Hadeli, dalam kesempatan itu mengemukakan, portal ini selain dikembangkan sebagai pusat informasi wisata Nusantara juga dibuat untuk menjadi media interaksi tukar menukar informasi bagi sesama pecinta wisata dalam negeri.

Mengapa portal? Alasan Hafid karena sekarang zamannya internet, jadi setiap orang mudah mengaksesnya. "Saat ini portal kami sudah dikunjungi 138.000 visitor dan kebanjiran 1.178 artikel wisata serta memiliki 3.000 member," kata Hafid.

Sedangkan Niko Kurniawan, Deputy Director, Head of Car Retail Financing Adira Finance menambahkan, keberadaan portal pariwisata belum banyak di Indonesia. Menurut Niko ada dua sasaran yang hendak diraih Adira. "Pertama, portal ini bisa menjadi bahan rujukan bagi calon wisatawan sebelum memulai perjalanan dengan men-search tempat-tempat wisata yang hendak dituju. Kedua, jika mereka memiliki cerita perjalanan yang unik dan menarik, mereka bisa mengirimkannya ke portal kami," papar Niko.

Setelah meluncurkan portal wisata, tahun 2012 Adira meluncurkan Adira Beauty X-Pedition. Menurut Niko, program ini merupakan program menjelajahi alam Indonesia, mengunjungi tempat-tempat wisata di pelosok Nusantara. "Di setiap daerah, peserta ekspedisi ini menuliskan pengalamannya dan hari itu juga langsung di-upload ke portal adirafacesofindonesia," kata Niko.

Tim Adira Beauty X-Pedition melakukan penjelajahan sejak 27 Maret 2012 yang diawali dari Tugu Nol Kilometer di Sabang, Nanggroe Aceh Darussalam. Program yang berjalan selama 80 hari dengan menggunakan kendaraan roda empat ini dilakukan oleh satu tim berjumlah delapan orang dan dikoordinir oleh Tridova Setiawan Manurung.

Hafid memaparkan perjalanan selama 80 hari ini dibagi menjadi lima etape. Etape pertama, Sumatera. Etape kedua, Jawa. Etape ketiga, Bali-Nusa Tenggara. Etape keempat, Borneo-Sulawesi. Etape terakhir, yakni Papua. Jarak yang ditempuh tak kurang sepanjang 14.000 kilometer. "Pada setiap etape kami melakukan kegiatan terkait CSR. Seperti di Sabang, kami memperbaiki tugu nol kilometer, peremajaan sarana penampungan air, pembuangan sampah, perbaikan papan penunjuk arah, dan advokasi kebersihan lingkungan. Di Pulau Lombok kami melakukan operasi katarak gratis di Mataram, dan renovasi gedung sekolah di Lombok Timur," papar Hafid.

Niko menambahkan, etape tiga Bali-Nusra ditempuh selama 19 hari perjalanan. "Lantas etape empat Borneo-Sulawesi dan akan ditutup dengan etape lima di  Papua pada awal Juli nanti," terang Niko yang juga project leader Adira Beauty X-Pedition ini.

Selama berada di Pulau Flores atau Pulau Bunga, Tim Adira Beauty X-Pedition telah menjelajahi obyek wisata eksotis yang dikagumi wisatawan di Labuan Bajo, Manggarai Barat, yakni Taman Nasional Komodo di Pulau Rinca dan Pulau Komodo. Selanjutnya tim mengunjungi Kampung Melo, menjelajahi Danau Kelimutu dan terus melaju ke arah timur mengunjungi obyek-obyek wisata menarik lainnya di Pulau Flores.

Bagi Tridova Setiawan Manurung alias Dori Sang Pejelajah, perjalanan kali ini sungguh menarik, indah, dan menyenangkan. Perjalanan dari Leuser, Aceh sampai mendaki Gunung Rinjani di Pulau Lombok menyisakan kenangan yang tak terlupakan. Simaklah penuturan Dori, mengenai penduduk di Pulau Flores. "Saya tak menyangka kalau penduduk Flores sangat ramah. Setiap berjumpa anak-anak sekolah, mereka selalu menyapa, 'selamat pagi kakak', 'selamat siang kakak'. Ini sungguh pengalaman yang tak terlupakan," tutur Dori yang memiliki tubuh tambun ini.

Di Pulau Komodo, Tim Adira Beauty X-Pedition menyumbangkan rompi dan topi untuk para "ranger", sebutan bagi petugas yang profesinya memandu pengunjung menyaksikan komodo di alam liar serta memberikan pengamanan terhadap binatang komodo. Sementara di Pulau Rinca, tim menyerahkan bantuan berupa tempat-tempat sampah dan perlengkapan olah raga bagi penduduk setempat. Bagi Willy, walaupun nilainya tidak seberapa, namun inilah bukti nyata Adira untuk selalu berperan dalam memajukan pariwisata indonesia, khususnya di Pulau Komodo yang merupakan salah satu New 7 Wonder of Nature ini.

Saat berita ini diturunkan, Tim Adira Beauty X-Pedition sudah menyelesaikan perjalanannya melintasi Flores dan sekarang tengah menjelajahi bumi Kalimantan, tepatnya Provinsi Kalimantan Selatan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Tutup 50 Tahun, Peninggalan Kekaisaran Romawi Kuno Ini Buka Kembali

Sempat Tutup 50 Tahun, Peninggalan Kekaisaran Romawi Kuno Ini Buka Kembali

Travel Update
7 Aktivitas di Pameran Flona 2023, Bisa Cuci Mata dan Beli Tanaman

7 Aktivitas di Pameran Flona 2023, Bisa Cuci Mata dan Beli Tanaman

Jalan Jalan
Bromo Perketat Pengawasan terhadap Pengunjung, Periksa Barang Bawaan

Bromo Perketat Pengawasan terhadap Pengunjung, Periksa Barang Bawaan

Travel Update
Pasca-kebakaran, Pemulihan Ekosistem di Bromo Perlu Biaya Rp 3,5 Miliar

Pasca-kebakaran, Pemulihan Ekosistem di Bromo Perlu Biaya Rp 3,5 Miliar

Travel Update
Pemulihan Kawasan Bromo Akibat Karhutla Butuh Waktu hingga 5 Tahun

Pemulihan Kawasan Bromo Akibat Karhutla Butuh Waktu hingga 5 Tahun

Travel Update
Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO Terbaru, Ada dari Indonesia

Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO Terbaru, Ada dari Indonesia

Travel Update
20 Tempat Wisata di Gorontalo, Ada Taman Laut dan Danau

20 Tempat Wisata di Gorontalo, Ada Taman Laut dan Danau

Jalan Jalan
Mulai 2024, Terbang dari Singapura Tidak Perlu Tunjukkan Paspor

Mulai 2024, Terbang dari Singapura Tidak Perlu Tunjukkan Paspor

Travel Update
Target PAD Pariwisata Ponorogo Naik Jadi Rp 4,5 Miliar

Target PAD Pariwisata Ponorogo Naik Jadi Rp 4,5 Miliar

Travel Update
Cara ke Pameran Flona 2023 Naik KRL, MRT, dan TransJakarta

Cara ke Pameran Flona 2023 Naik KRL, MRT, dan TransJakarta

Travel Tips
Sore di Buperta Cibubur, Healing Sejenak Nikmati Sunset di Tepi Danau

Sore di Buperta Cibubur, Healing Sejenak Nikmati Sunset di Tepi Danau

Jalan Jalan
Panduan Lengkap ke Imagispace di Jakarta, dari Tiket Masuk sampai Tips

Panduan Lengkap ke Imagispace di Jakarta, dari Tiket Masuk sampai Tips

Travel Tips
Daftar Kota Paling Padat Turis di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?

Daftar Kota Paling Padat Turis di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?

Travel Update
10 Kota Paling Padat Turis di Dunia, 3 Kota di Thailand Paling Teratas

10 Kota Paling Padat Turis di Dunia, 3 Kota di Thailand Paling Teratas

Jalan Jalan
10 Warisan Dunia UNESCO di Indonesia, Terbaru Ada Sumbu Filosofi Yogyakarta 

10 Warisan Dunia UNESCO di Indonesia, Terbaru Ada Sumbu Filosofi Yogyakarta 

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com