Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aroma Sejarah dalam Tungku

Kompas.com - 09/06/2012, 07:55 WIB

Tip Top berada di deretan kantor-kantor dagang asing yang digerakkan oleh ekonomi perkebunan di Sumatera Timur, khususnya perkebunan tembakau. Restoran ini menjadi tujuan para pekerja kantor perkebunan dan pemerintah untuk sarapan, makan siang, dan makan malam.

Pada hari Sabtu-Minggu, dulu Tip Top menjadi salah satu tujuan komunitas Eropa di Medan bersama keluarganya menghabiskan waktu pada akhir pekan. ”Dulu, tak ada orang pribumi berani masuk ke Tip Top kalau akhir pekan,” tutur Didrikus. Rupanya, citra itu, tambah Didrikus, melekat sampai sekarang. ”Seolah Tip Top itu hanya untuk orang kaya, ha-ha-ha.”

Agar kesan bersejarah itu makin kuat, di dinding restoran dipajang berbagai foto masa lalu. Ada foto barisan tentara Sekutu di depan restoran, ada pula foto komunitas Eropa di restoran yang dipenuhi dengan bunga-bunga segar. Foto restoran zaman dulu dengan mobil-mobil yang kini terlihat kuno juga dipasang.

Untuk menjalankan Tip Top, Didrikus dibantu 40 karyawan. Banyak dari mereka adalah generasi ke-3 seperti dirinya. ”Banyak juga orang yang dulu pacaran di sini sehingga mereka merayakan ulang tahun perkawinannya di sini,” kata Didrikus.

Tip Top bukan sekadar tempat makan. Ia menjadi bagian sejarah Kota Medan yang dibangun modern oleh para amtenar perkebunan pada pertengahan abad 19. Ia seperti tungku yang menghangatkan sejarah kota terbesar di Pulau Sumatera itu. (M Hilmi Faiq)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com