Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Pesisir Selatan Mulai Tersingkap

Kompas.com - 10/06/2012, 07:54 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

PAINAN, KOMPAS.com - Kabupaten Pesisir Selatan menyimpan daya tarik wisata yang tidak kalah dengan daerah lainnya di Sumatera Barat. Saat pebalap Tour de Singkarak 2012 menyelesaikan etape ke-6, pariwisata kabupaten ini mulai terkuak. Ada lima obyek wisata yang dilalui para pebalap.

"Tadi lewati lima, Sungai Siguntur, Pantai Luhung, Bukit Langkisau, Pantai Carocok, dan Painan," ungkap Bupati Kabupaten Pesisir Selatan, Nasrul Abit kepada Kompas.com usai etape 6 di Painan, Sabtu (9/5/2012).

Menurut Nasrul, Pantai Carocok menjadi salah satu wisata alam andalan Pesisir Selatan. Apalagi letaknya yang masih di dalam kota Painan, ibu kota Kabupaten Pesisir Selatan. Sayangnya, titik finis di Painan terletak di depan rumah dinas Bupati Kabupaten Pesisir Selatan bukan di tepi pantai.

"Menurut panitia, jalanannya tidak mendukung untuk balap sepeda. Jalannya sempit dan tertutup ke pantai," kata Nasrul.

Ia berharap setelah ada perbaikan di sekitar pantai dan juga akses jalan, tahun depan saat TdS 2013 salah satu etape dapat berakhir di tepi pantai. TdS 2012 sendiri merupakan kali pertama Kabupaten Pesisir Selatan berpartisipasi.

Etape 6 mengambil rute Pariaman-Painan. Sementara itu, juara pertama etape 6 yaitu Nakajima Yasuharu Aisan Racing Team dari Jepang, mengatakan tempat favorit selama etape 6 adalah saat ia berpacu di antara daerah Mensu Bramas sampai Siguntur Mudo. Jalanan menanjak dengan latar belakang Teluk Bayur mampu memukaunya.

"Pemandangannya cantik sekali. Kalau di Jepang seperti di Matshushima," ungkap Nakajima.

Ia menambahkan Matshushima menjadi satu dari tiga destinasi wisata tercantik di Jepang.

Beda lagi dengan penuturan Oscar Pujol dari Azad University Team, Iran. Ia terpukau dengan banyaknya penonton saat etape 6. "Penontonnya banyak sekali, menakjubkan. Saya tidak menemukan penonton yang banyak seperti ini kalau di Eropa," ungkap Oscar.

Oscar menyapu bersih juara umum sampai etape 6, sebagai raja tanjakan (polkadot jersey), sprinter (green jersey), dan pengumpul angka terbanyak (yellow jersey). Berdasarkan pengamatan Kompas.com, selama etape ke-6, penonton membludak hingga memenuhi jalan, terutama saat melintasi Kota Padang.

Kondisi tersebut beberapa kali membahayakan pertandingan. Sebab penonton banyak yang merangsek ke jalan, menyeberang saat balapan berlangsung, maupun angkutan umum dan motor yang melintas saat balap sepeda masih berjalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com