Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keelokan Pesisir Selatan Tak Didukung Hotel Berbintang

Kompas.com - 10/06/2012, 08:00 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

PAINAN, KOMPAS.com - Bukittinggi dan Padang, memang menjadi dua daerah di Sumatera Barat (Sumbar) yang namanya tenar di kalangan orang-orang di luar Pulau Sumatera. Tetapi, Kabupaten Pesisir Selatan ternyata menjadi destinasi wisata kedua andalan Sumbar setelah Bukittinggi.

"Kita punya wisata pantai, alam, dan budaya. Seperti pantai, kami ada Pantai Carocok, wisatawan bisa naik banana boat sampai jetski. Kalau hari Sabtu dan Minggu, pengunjung bisa sampai 2.000 orang," kata Bupati Kabupaten Pesisir Selatan, Nasrul Abit kepada Kompas.com usai etape 6 Tour de Singkarak (TdS) 2012 di Painan, Sabtu (9/6/2012).

Menurutnya, di saat libur Lebaran 2011, kunjungan wisatawan ke Pesisir Selatan mencapai peringkat kedua setelah Bukittinggi. Oleh karena itu, tahun ini Kabupaten Pesisir Selatan berpartisipasi pada penyelenggaraan Tour de Singkarak (TdS).

"Kami ingin masuk Tour de Singkarak, supaya Pesisir Selatan lebih dikenal di dunia internasional, tidak hanya domestik. Selama ini kita lebih banyak wisatawan domestik," tuturnya.

Hanya saja, ia mengakui masih banyak kendala dalam mempromosikan pariwisata Pesisir Selatan. Salah satunya adalah akomodasi hotel yang masih kurang. Nasrul mengungkapkan di Pesisir Selatan baru ada hotel-hotel sekelas melati.

“Akomodasi masih kurang hotel. Adanya hotel melati. Total jumlah kamar ada 200 kamar, 60 kamar ber-AC, sisanya masih pakai kipas angin. Sering kami kedatangan wisatawan dari Pekanbaru dan Jambi, mereka ingin menginap di hotel berbintang, tapi di sini belum ada,” jelasnya.

Pihaknya sendiri tengah membuat program pengembangan pariwisata di Pesisir Selatan. Sebagai program awal adalah membangun infrastruktur di Pesisir Selatan dalam jangka waktu lima tahun ini. Sementara itu, lanjut Nasrul, dalam tiga tahun ini, pihaknya akan mengembangkan kawasan wisata Pantai Carocok.

Pantai Carocok setiap tahunnya menjadi tempat penyelenggaraan pacu sampan atau lomba balap perahu. Pantai ini memiliki arus air yang tenang dan bentuknya yang seperti teluk. Pasirnya padat dan berwarna kecokelatan. Kawasan ini ramai didatangi wisatawan saat akhir pekan dan musim liburan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com