Hotel atau Vila? Keduanya Ada di The Haven

KOMPAS.com – Kawasan Seminyak di selatan Bali menjadi tempat favorit bagi pengembang untuk membangun vila. Agak jarang hotel di daerah Seminyak. Padahal Seminyak sendiri sudah berkembang pesat. Beberapa tahun belakangan, Seminyak yang dulu terkesan eksklusif, sekarang mulai ramai layaknya Kuta dan Legian. Semakin banyaknya turis yang mengalir ke kawasan ini, mau tak mau memerlukan pilihan akomodasi yang beragam.

Vila memang terkesan romantis dan privat. Tetapi, banyak turis yang sekadar ingin menginap di kawasan Seminyak untuk selanjutnya menjelajahi Bali. Seminyak menjadi pilihan karena berdekatan dengan pantai dan pusat wisata Bali yaitu Kuta dan Legian.

Namun di satu sisi, tak mau merasakan keramaian sepadat Kuta dan Legian. Apalagi kawasan Seminyak juga dikenal sebagai destinasi wisata kuliner. Nah, dengan apik The Haven Seminyak menjawab kebutuhan tersebut.

The Haven Seminyak memiliki kamar hotel maupun vila. Tamu pun bisa memilih sesuai kebutuhan. Bahkan hotel ini pun menyediakan dua pintu masuk dan lobi yang berbeda. Untuk hotel, tamu bisa masuk dari Jalan Raya Seminyak. Sementara untuk vila bisa lewat Jalan Arjuna, Gang Raja.

Mari melongok ke kamar hotel The Haven. Setiap kamar memiliki balkon tersendiri. Sebaiknya, pilih kamar di lantai bawah, menuju balkon langsung ke kolam renang. Sekadar duduk menikmati gemericik kolam renang, atau langsung nyebur ke kolam sama serunya.

Saking luas dengan bentuk memanjang khas hotel-hotel di Bali yang tak bisa berbentuk bangunan tinggi, mencari kamar sendiri bisa menjadi kesulitan. Tetapi anggap saja kebingungan menjadi sensasi menjelajahi hotel nan asri tersebut.

Tipe lainnya untuk hotel adalah tipe suite dengan dua ruangan dalam satu kamar. Kamar tidur dengan ruang keluarga terpisah. Pun, lagi-lagi untuk area suite, ada kolam renang tersendiri.

Nah, mari berlanjut ke vila. Ada enam vila yang menonjolkan privasi. Jalan setapak menuju vila yang tersembunyi dan pagar batu seakan melindungi tamu vila dari keriuhan di luar vila.

Tak perlu repot keluar dari vila untuk berenang. Di masing-masing vila ada kolam renang pribadi tersendiri.

Coba melongok ke dalam kamar mandi. Kamar mandi lengkap dengan bathtub dan shower dengan dinding kaca. Seakan makin menonjolkan mandi bebas tanpa takut privasi terganggu.

Setiap kamar dan vila di The Haven dilengkapi dengan internet gratis. Kamar hotel per malam diberi tarif menginap mulai dari Rp 1,5 juta. Sementara untuk vila, tarif mulai dari Rp 4,5 juta.

Menyesap teh atau bersantai di pantai

Walau sudah makin ramai, Seminyak memang masih mengesankan santai di pantai yang menenangkan. Konsep afternoon tea yang biasanya ditawarkan di hotel-hotel di Ubud pun seperti dibawa ke dalam The Haven.

Tamu bisa menikmati bersantai menyesap teh atau kopi dengan aneka camilan ringan. The Haven juga memiliki departure lounge untuk tempat tamu menunggu waktu check-in maupun check-out.

Tempat ini berguna untuk para pelancong dari luar negeri yang tiba di jam-jam nanggung saat tamu lain akan check-out. Atau, tamu yang sudah check-out namun masih menunggu waktu penerbangan di sore hari.

Di lounge ini, dilengkapi kamar mandi pancuran dan sofa nyaman. Pun televisi dan wifi gratis untuk menghabiskan waktu.

Mau lebih santai? Naik mobil buggy milik The Haven dan minta diantarkan ke beach club. Lokasinya berada di Pantai Seminyak. Konsep beach club, memungkinkan tamu bisa bersantai di pantai umum tetapi tanpa tercampur dengan pengunjung lainnya.

Di beach club milik The Haven, kasur santai dan meja berpayung siap memanjakan tamu yang mau berjemur di tepi pantai. Pancuran mandi dan toilet tersendiri untuk tamu disediakan pihak hotel.