Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk, Berwisata ke Perkebunan Kopi Colol

Kompas.com - 17/06/2012, 15:44 WIB
Kontributor Manggarai, Markus Makur

Penulis

KOMPAS.com - Menghabiskan waktu liburan akhir pekan, setiap orang memiliki minat masing-masing. Ada sebagian orang menikmati liburan di pantai, ke gunung, berwisata alam, berwisata budaya dan berpetualangan. Ada juga wisata minat khusus yang sesuai dengan keinginan dari para pelancong di Nusantara maupun dari luar negeri.

Salah satu tawaran yang disuguhkan Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur yakni berwisata agrobisnis Kopi Colol. Berwisata ke perkebunan masyarakat di perkampungan Colol sungguh memikat siapa saja yang ingin berwisata. Sepanjang jalan raya di perkampungan Colol terdapat berbagai jenis kopi, baik kopi robusta, kopi arabika dan kopi kolumbia.

Pemandangan indahnya kopi di Kecamatan Pocoranaka dimulai dari perkebunan kopi di dekat Ranamese sampai ke perkampungan Colol. Untuk wilayah tiga Manggarai Raya (Manggarai Timur, Manggarai dan Manggarai Barat) di Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur, kopi colol sudah sangat terkenal. Bahkan untuk daratan Flores dan Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Bagi yang memiliki minat khusus untuk berwisata agrobisnis, perkebunan kopi masyarakat Colol menantikan kunjungan bagi siapa saja. Untuk berwisata agrobisnis kopi colol sangat cocok pada Mei-Agustus, dimana, perkebunan kopi disepanjang jalan raya menuju ke Colol siap dipanen.

Akses untuk untuk ke Colol sangat bagus, jalannya sudah diaspal dari berbagai jurusan dapat ditempuh menuju ke perkampungan Colol. Seperti akses jalan dari Ruteng, Ibukota Kabupaten Manggarai dapat menggunakan sepeda motor dan sewa travel. Sementara, dari Borong, Ibukota Kabupaten Manggarai Timur dapat juga menyewa motor atau travel.

Albertus Haryanto, kepada Kompas.com, Minggu (17/6/2012) saat melintasi perkebunan kopi Colol menuju ke Watunggong, Kecamatan Sambi Rampas, menceriterakan, potensi wisata agrobisnis ke Colol sangat bagus dimana di kiri kanan jalan raya terdapat perkebunan kopi, apalagi di musim panen dari Mei-Agustus dimana buah kopi sudah masak. Warna merah buah kopi yang sudah masak memiliki keindahan bagi para pengunjung. Selain pemandangan kopi colol, ada juga air terjun yang sangat indah.

Haryanto menjelaskan, saat ini dibutuhkan promosi dari berbagai pihak agar menarik wisatawan domestik dan mancanegara yang memiliki minat khusus dalam berwisata.

Sekretaris Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Manggarai Timur, Galus Ganggus, kepada Kompas.com, di Borong, menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata memiliki berbagai program untuk menggali dan mengembangkan potensi obyek wisata di seluruh Manggarai Timur, baik wisata bahari, wisata alam, wisata budaya dan wisata agrobisnis yang indah. Selama ini hal yang indah ini belum disentuh dan belum dipromosikan kepada wisatawan baik domestik dan wisman. Hanya sebagian saja yang sudah dipromosikan oleh beberapa orang pelaku pariwisata di Manggarai Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com