Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mumpung Libur, Mari ke Festival Danau Sentani...

Kompas.com - 19/06/2012, 16:00 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

SENTANI, KOMPAS.com - Selasa (19/6/2012) siang, Festival Danau Sentani (FDS) resmi dibuka. Festival budaya yang bertempat di Danau Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, tersebut dibuka dengan tari perang.

Sebanyak 500 orang penari menari di atas danau dan juga di depan tamu. Menurut Ketua Panitia FDS 5, Franklin, festival tersebut sudah berlangsung sejak 2008 secara tahunan.

"Festival Danau Sentani sudah masuk dalam kalender wisata nasional. Tahun ini kali kelima dengan tema 'One for All'. Ini sebagai ekspresi heterogenitasnya budaya Papua dan mampu memperkaya budaya Indonesia," katanya menjelang pembukaan FDS 5 di Danau Sentani.

Franklin memaparkan, festival tersebut tak hanya menampilkan kesenian tari, tetapi juga kuliner, tradisi, kerajinan, sampai musik. Franklin berharap FDS bisa menjadi ajang promosi pariwisata Sentani, maupun Jayapura.

"Juga diharapkan karena di tanggal yang berada di momen liburan, bisa menjadi tujuan wisata saat liburan dengan paket-paket wisata yang telah disiapkan. Juga bisa menjadi ajang belajar mengenai suku di Papua," lanjutnya.

Sementara itu, Bupati Jayapura, Jansen Monim mengatakan Jayapura tak terbantahkan memiliki potensi alam dan budaya untuk mengembangkan pariwisata setempat. "Jika dikelola dengan bijaksana dan didukung infrastruktur yang baik, dapat memberikan hasil nyata pada pariwisata Jayapura," ujarnya.

Sekretaris Jenderal Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Wardiyatmo saat membuka FDS mewakili Menparekraf Mari Elka Pangestu yang tak bisa hadir, mengungkapkan bahwa FDS merupakan festival budaya berbasis masyarakat.

"Festival ini dapat meningkatkan citra daerah tujuan pariwisata khususnya Jayapura dan Papua pada umumnya, serta ikut mengembangkan ekonomi kreatif. Saya lihat event-nya sudah dikemas dengan baik. Brosurnya lengkap informasi daya tarik wisata," jelasnya.

Penuh acara tradisi

Di FDS, pengunjung dapat melihat berbagai tradisi khas Papua. Seperti cara pembuatan sagu secara tradisional, anyam rambut keriting, lomba dayung, suling tambur, dan pertunjukan tradisi lainnya.

Belum lagi aneka suguhan tari-tarian tradisional. Pilihan lain adalah berwisata kuliner di sepanjang tepi danau yang menjadi tempat festival. Bisa coba aneka makanan khas seperti papeda sampai mencoba pinang sirih kegemaran orang Papua.

Pengunjung juga diajak menikmati tur wisata berupa tur Danau Sentani, tur kanal, dan tur kota Sentani. Aneka kerajinan khas Papua seperti batik Papua dan noken bisa dibeli di festival. FDS berlangsung mulai tanggal 19-23 Juni 2012.

Menuju Danau Sentani

Dari Jakarta, wisatawan bisa menempuh perjalanan udara dengan pesawat menuju Bandara Sentani, Jayapura. Dari bandara bisa melanjutkan perjalanan darat dengan mobil sekitar 10 menit.

Beberapa maskapai yang melayani rute Jakarta-Jayapura bisa dengan Garuda, Merpati, Sriwijaya, Express Air, Batavia, dan Lion Air. Merpati menyediakan rute tersebut di malam hari dengan transit dua kali yaitu di Makassar dan Biak. Sehingga rute yang ditempuh adalah Jakarta-Makassar-Biak-Jayapura. Total waktu tempuh dengan Merpati rute tersebut sudah termasuk waktu menunggu saat transit sekitar 8 jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com