Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Kondotel Merambah Kota Samarinda

Kompas.com - 07/07/2012, 06:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Geliat perekonomian di Kota Samarinda, Kalimantan Timur berupa kepala sawit, batubara, minya dan gas bumi terus berkembang pesat. Hal ini memberi dampak positif pada kebutuhan tinggal dan menginap para pebisnis maupun investor yang semakin tinggi.

Peluang hotel ini dimanfaatkan oleh pengembang properti PT. Mahakam Sinergy Development dengan mengembangkan kondotel bernama Best Western Mahakam View Condotel. Kondotel pertama di Kota Samarinda ini terletak di lokasi perumahan Elite Pesona Mahakam Samarinda dengan investasi sebesar Rp 90 Miliar.

President Director PT. Mahakam Sinergy Development Boysanda T. Lumelle yang ketika ditemui di Jakarta, Jumat (6/7/2012), mengakui proyek ini telah dibangun sejak bulan Juli 2010. “Dalam 8 bulan belakangan ini kami bergerak melambat dalam rangka koordinasi dan konsolidasi internal. Namun, pada bulan Juli ini kami akan memulai kembali dan garansi 13 bulan akan selesai,” katanya.

Kondotel ini berdiri di atas tanah seluas 11.865 meter persegi, memiliki tiga tower dengan ketinggian 12 lantai. Jumlah unitnya sebanyak 309 unit dengan variasi kamar mulai dari 1 – 3 kamar tidur. Untuk pengorperasian, pengembang memasrahkan kepada operator hotel Best Western yang telah diakui di 88 negara dan 440 hotel di seluruh dunia.

“Harga jual yang ditawarkan waktu awal itu Rp 14,5 Juta per meter persegi, namun sekarang kami tawarkan Rp 17,5 Juta per meter persegi.

Komisaris Utama, PT. Mahakam Sinergy Development, Setyo Maharso mengatakan Kota Samarinda sangat tepat untuk berinvestasi, apalagi didukung pembangunan jalan tol Balikpapan – Samarinda serta pembangunan bandara di Samarinda. Pembangunan tol dan bandara ini akan mempercepat akses dari dan ke kota Samarinda.

Selain itu, lanjutnya, Best Western Mahakam View Condotel merupakan proyek sinergi antara pengembang pusat dan daerah. Tujuannya, agar pengembang di daerah tetap bisa menjadi “tuan rumah” di daerahnya sendiri.

“Proyek ini merupakan pilot project dari Realestat Indonesia (REI) untuk menjembatani antara DPP Realestat Indonesia (REI) dan DPD REI. Rencana serupa selain di Samarinda akan dikembangkan pula di Riau,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com