Sail Derawan 2013 terus diperjuangkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Ajang bagi penggemar wisata bahari, terutama bawah laut ini, bakal semakin mengenalkan Pulau Derawan dan sekitarnya ke dunia internasional. Namun, siapkah Kaltim dan Kabupaten Berau?
Tidak berlebihan apabila Pemprov Kaltim mengotot mendesakkan acara yang dihelat September tahun depan itu. Kepulauan Derawan di Kabupaten Berau, yang terdiri atas Pulau Derawan, Pulau Sangalaki, Pulau Kakaban, dan Pulau Maratua, punya kekayaan bawah laut menakjubkan.
Di Indonesia, Kepulauan Derawan adalah ”surga” bagi
Di Kepulauan Derawan pula penyu-penyu hijau naik ke pasir pantai untuk bertelur, terutama saat musim bertelur pada JuliSeptember. Mengasyikkan kala malam hari melihat proses tersebut. Penyu-penyu sering menyinggahi pantai untuk mencari makan di padang lamun atau menikmati daun pisang yang diletakkan warga.
Pesona Kakaban, pulau karang yang tak berpenghuni, terletak di Danau Kakaban. Danau air payau yang jernih ini unik karena dihuni ubur-ubur yang tidak menyengat. Hanya ada dua tempat yang seperti ini, yakni Kakaban dan Pulau Palau, di Mikronesia.
Adapun Maratua memiliki 12 titik penyelaman. Lokasi yang tepat untuk melihat ikan pari, kerumunan barakuda, dan
Pemprov Kaltim sudah mengusulkan Sail Derawan pada tahun depan yang bertepatan dengan penyelenggaraan Sail Komodo. Namun, Bupati Berau Makmur optimistis, meski Sail Komodo muncul lebih dulu, penilaian tergantung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta sejumlah pihak dari pemerintah pusat.
”Jujur saja, di antara tempat lain, Derawan lebih layak. Dengan sumbangan kekayaan alamnya, masa Kaltim tidak diberi kesempatan,” ujar Makmur, pekan lalu.
Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, yang memperjuangkan Sail Derawan sejak empat tahun lalu, dalam beberapa kali kesempatan menegaskan keinginan tersebut. Sail Derawan akan berkorelasi dengan kesejahteraan masyarakat, mengenalkan Berau, juga Kaltim ke dunia internasional.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.