Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhirnya, Sampai Juga di Raja Ampat

Kompas.com - 12/07/2012, 14:14 WIB
Icha Rastika

Penulis

RAJA AMPAT, KOMPAS.com - Setelah menjelajah Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Sulawesi, tim Adira Beauty X-Pedition (The X-Team) sampai juga di Tanah Papua, Selasa (10/10/2012). Tim menginjakkan kaki di Kepulauan Raja Ampat, salah satu primadona pariwisata Indonesia yang terletak di kepala burung Pulau Papua itu.

Raja Ampat menjadi salah satu pilihan jelajah The X-Team mengingat keindahannya yang "menyihir" para turis domestik maupun asing, khususnya wisatawan yang suka menyelam. Kepulauan Raja Ampat memiliki keindahan panorama laut dengan spesies ikan dan terumbu karang terlengkap di dunia.

"Kita berharap teman-teman media mempromosikan tempat wisata ini sehingga Raja Ampat bisa lebih dikenal luas sehingga meningkatkan potensi perekonomian di Raja Ampat," kata Direktur Utama PT Adira Dinamika Multi Finance Willy Suwandi Dharma dalam jumpa pers di Pulau Wagio, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, Selasa (10/10/2012) malam.

Jelajah Tanah Papua oleh The X-Team ini merupakan bagian dari program Adira Beauty X-Pedition Jelajah Nusantara yang dimulai sejak Maret 2012 lalu. Program tersebut diluncurkan sebagai bentuk tanggung jawab sosial Adira dalam memajukan pariwisata Indonesia.

Sebelumnya, The X-Team telah melewati empat etape. Pertama, dimulai di Pulau Sumatera selama 22 hari yang diawali dengan pelepasan tim di Tugu Nol Kilometer, Sabang, Nangroe Aceh Darussalam. Etape kedua, The X-Team yang terdiri dari delapan personel itu menjelajah pulau Jawa, tepatnya di Ponorogo.

Di sana, tim melihat keindahan budaya Ponorogo yang dijaga turun-temurun. Etape ketiga, mengunjungi Pulau Bali sampai Nusa Tenggara. Sementara etape keempat, Kalimantan dan Sulawesi Utara.

Adapun Kepulauan Raja Ampat merupakan etape terakhir yang akan dilalui The X-Team. Menurut Willy, Kepulauan Raja Ampat perlu diangkat karena belum banyak wisatawan nusantara yang berkunjung ke sana. Menurutnya, berdasarkan data dari Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, dari 6400 wisatawan yang berkunjung setiap tahunnya, hanya 1000 orang yang merupakan turis domestik.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com