Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beko, Kuliner Khas Lembah Megalitikum

Kompas.com - 14/07/2012, 18:45 WIB

Nah, usai "menyapa" arca-arca dari zaman prasejarah di Lembah Megalitikum Besoa, Sulawesi Tengah, kita bisa menyicipi Beko, kuliner khas di Lembah Besoa. Kuliner ini terbuat dari pisang sepatu muda yang dimasak dengan daging sapi.

Bahan-bahan untuk membuat Beko ini sangat sederhana, yakni pisang sepatu mentah dan daging sapi. Bumbunya daun sereh, kemangi, daun jeruk, garam dan cabai rawit hijau yang ditumbuk halus.

Cara memasaknya pun tidak ribet. Mula-mula daging sapi diiris dadu seperti membuat sate, dan pisang sepatu dipotong kecil-keci. Sementara itu air secukupnya dididihkan di wajan. Setelah air mendidih, masukan daging sapi dan pisang sepatu yang sudah diiris. Biarkan beberapa menit hingga daging sapi dan pisang itu masak setengah matang. Lalu masukan bumbu daun sereh, kemangi, daun jeruk, garam dan cabai rawit yang sudah ditumbuk halus. Tunggu beberapa menit kemudian Beko sudah masak dan siap dihidangkan. Aroma campuran daun jeruk, sereh dan kemangi menjadikan Beko wangi dan mengundang selera.

Moh Abal, salah seorang warga dari Palu, Sulawesi Tengah yang datang menelusuri jalur trekking di Lembah Besoa mengaku masakan ini enak.
“Memang enak. Asli. Benar-benar pedas rasanya. Dan makin enak karena ada pisangnya,” aku Abal.

Elisabeth Poba’a (40), warga Besoa, mengaku makanan ini tidak ada di daerah lain karena khas daerah setempat. “Masakan ini tidak ada daerah lain. Ini bisa langsung dimakan juga dengan nasi atau pisang. Tergantung selera,” kata Elisabeth.

Jika suatu saat Anda ke Lembah Besoa, sempatkanlah menyicipi makanan ini. Asal tahu saja, makanan ini hanya ada saat pesta perkawinan atau hajatan besar lainnya. Tapi jika penasaran ingin menyicipinya, Anda tinggal meminta tolong pada warga setempat untuk membuatkannya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com