Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Waisai, Penjelajahan Raja Ampat Dimulai

Kompas.com - 16/07/2012, 16:06 WIB
Icha Rastika

Penulis

KOMPAS.com - Siapa tak kenal Kepulauan Raja Ampat? Keindahan alam bawah laut kepulauan yang terletak di kepala burung Papua itu terdengar hingga ke luar negeri. Wisatawan mancanegara biasa mengunjungi Raja Ampat saat musim dingin di Eropa, sekitar November hingga Februari.

Untuk menjelajahi Kepulauan Raja Ampat yang terdiri dari 600-an pulau itu, wisatawan biasanya memulai dari Waisai, Ibukota Raja Ampat yang terletak di salah satu pulau terbesar, Pulau Waigeo. "Waisai merupakan pintu masuk Raja Ampat," kata Kepala Bidang Promosi Raja Ampat, Klasina Rumbekwan di Waisai, beberapa hari lalu. Di Waisai, tersedia kapal-kapal yang siap membawa Anda bepergian ke lokasi-lokasi indah di Raja Ampat. Untuk menuju Waisai sendiri, Anda dapat menyewa speed boat atau menumpang kapal feri dari Pelabuhan Usaha Mina, Sorong, Papua Barat.

Perjalanan menuju Waisai dari Sorong memakan waktu sekitar dua jam. Jika Anda memilih naik feri, Anda harus berada di Pelabuhan Usaha Mina sebelum pukul 14.00 WIB. Feri akan berangkat pukul 14.00 WIB dan kembali ke Sorong keesokan harinya. Biaya perjalanan ke Waisai dengan menumpang Feri jauh lebih murah dibanding menyewa speed boat. Dengan Feri, Anda hanya mengeluarkan uang Rp 200 ribu sekali jalan. Sementara harga sewa speed boat sekitar Rp 7 juta sampai Rp 8 juta yang bisa diisi 15-20 orang.

Menyelam di Waiwo

Meskipun merupakan pintu masuk Raja Ampat, Waisai juga menyimpan keindahan yang dapat dijelajahi. Di sana, ada titik menyelam yang cukup terjangkau, yakni di kawasan Waiwo. Untuk menuju Waiwo dari dermaga Waisai, Anda dapat menyewa mobil seharga Rp 800 ribu seharian atau Rp 100 ribu per jam. Dibutuhkan waktu sekitar 45 menit menuju Waiwo dari dermaga Waisai.

Setibanya di Waiwo, Anda akan dikejutkan dengan suasana indah pantai pasir putih dan air lautnya yang jernih. Dari atas dermaga Waiwo, tergambar pemandangan bawah laut di sana. Ikan warna-warni berenang ke sana ke mari di antara karang beraneka warna. Jika ingin memberi makan ikan, boleh saja. Tersedia pakan ikan yang bisa disebar di bawah dermaga.

Tidak hanya itu, Anda dapat menjelajahi keindahan bawah laut Waiwo dengan menyelam di sana. Waiwo Dive Resort menyediakan dua paket menyelam. Pertama, untuk 1-4 kali menyelam dengan harga Rp 550 ribu sekali menyelam. Kedua, untuk 5-8 kali menyelam dengan harga Rp 450 ribu sekali menyelam. "Harga itu sudah termasuk dengan alat selam, pemandu, minimal menyelam dua kali sehari," kata pengurus Waiwo Dive Resort, Berto Rahawarin.

Menurut Berto, keindahan bawah laut di kawasan Waiwo patut dinikmati. Jika beruntung, penyelam dapat bertemu dengan hiu karpet di kedalaman minimal 20 meter. Selain menyelam, Waiwo Dive Resort juga menyediakan paket snorkeling. Biayanya, tentu lebih murah dari menyelam. Untuk melakukan snorkeling atau melihat keindahan bawah laut dari permukaan, cukup mengeluarkan uang Rp 50 ribu. "Rp 50 ribu per hari sepuasnya, bisa dapat juga paket wisata, jalan-jalan sambil singgah di titik-titik snorkeling," tambah Berto.

Pantai Waisai Tercinta (WTC)

Keindahan pantai pasir putih di Waisai tidak hanya ada di kawasan Waiwo. Selain di Waiwo, Anda dapat menikmati suasana Pantai Waisai Tercinta (WTC) yang damai. Pantai ini jaraknya tidak terlalu jauh dari dermaga Waisai. Di sana, ada tugu bergambar dua lumba-lumba dan burung bangau yang menjadi ikon Pantai WTC. Tawa bahagia anak-anak Waisai biasanya mewarnai sore di Pantai WTC. Mereka biasa bermain sepak bola di tepi pantai yang dihiasi pohon kelapa tinggi-tinggi itu.

Di Pantai WTC juga tersedia toko cenderamata yang menjual hasil kerajinan masyarakat Waisai seperti ukiran kayu unik, topeng, patung, dan kain khas Papua.

Biaya Penginapan

Biasanya, wisatawan menginap semalam di Waisai untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke pulau lain di Raja Ampat. Jika menyelam di Waiwo, Anda dapat memilih Waiwo Dive Resort. Biaya menginap di sana berbeda antara wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik. Untuk orang asing, biaya menginap per orang per malam seharga Rp 550 ribu sedangkan wisatawan domestik seharga Rp 450 ribu per orang per malam. "Termasuk susu, dan tiga kali snack," kata Berto.

Lalu untuk anak-anak, lanjut Berto, cukup membayar setengah harga. Waiwo Dive Resort menyediakan suasana penginapan bernuansa hutan di pinggir pantai. Ada sejumlah cottage berdinding dan berlantai kayu yang diisi dua hingga empat tempat tidur dan satu kamar mandi. Istimewanya, selama menginap di sana, pengunjung akan dimanjakan dengan nyanyian serangga dan burung-burung yang menenggelamkan Anda dalam suasana damainya hutan.

Selain Waiwo Dive Resort, ada penginapan lain di Waisai yang dapat dipilih. Anda dapat menginap di Arcophora Cottage yang terletak di dekat Pantai WTC. Harga per malam di sana sekitar Rp 400-600 ribu. Dari Waisai, silakan melanjutkan perjalanan Anda ke pulau-pulau lain Raja Ampat dengan menyewa boat yang harganya bervariasi tergantung jarang perjalanan Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com