Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampung Miliki Tujuh Obyek Wisata Unggulan

Kompas.com - 17/07/2012, 18:46 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebagai destinasi wisata yang tengah berkembang, apa yang dimiliki Lampung sebagai daya tarik wisata? Ternyata, ada tujuh daerah unggulan wisata di Lampung.

"Lampung punya tujuh unggulan daerah wisata. Krakatau, Bandar Lampung, Kiluan, Bukit Barisan Selatan, Way Kambas, Tanjung Setia, dan Menara Siger,” ungkap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lampung, Gatot Hudi Utomo, dalam jumpa pers Tourism Indonesia Mart and Expo (TIME) 2012, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Selasa (17/7/2012).

Oleh karena itu, menurut Gatot, Lampung tidak hanya memiliki Way Kambas sebagai daya tarik wisata. Bahkan, lanjutnya, Tanjung Setia diminati turis-turis minat khusus, yaitu peselancar dari mancanegara.

Sementara itu, Teluk Kiluan memiliki daya tarik lumba-lumba. Biro perjalanan wisata setempat biasanya menjual paket tur lumba-lumba.

“Kiluan memang lagi naik daun, tetapi aksesnya tidak memadai. Pemerintah sedang mengupayakan perbaikan jalannya,” kata Gatot.

Sementara itu, sama seperti Taman Nasional Way Kambas, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan memiliki gajah sebagai daya tariknya. Sedangkan Menara Siger di ketinggian bukit menjadi ikon wisata Lampung.

“Menara Siger masih dalam pengembangan wisata,” ungkap Gatot.

Ia menambahkan, Kota Bandar Lampung termasuk dalam daerah unggulan pariwisata sebab kota ini dijadikan sebagai etalase budaya. Salah satu caranya adalah dengan penyelenggaraan acara-acara budaya.

“Tanggal 6 Oktober 2012, kegiatan yang diselenggarakan adalah Lampung Culture and Tapis Carnival,” katanya.

Tapis Carnival sudah memasuki tahun kedua di tahun 2012. Menurut Gatot, seperti Solo Batik Carnival, acara karnaval tersebut menampilkan peragaan busana tapis (semacam songket khas Lampung) di jalan.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, karnaval ini disandingkan dengan parade budaya. Parade budaya akan menampilkan budaya dari 14 kabupaten. Agar cocok dengan Tapis Carnival, tema tahun ini mengenai busana tradisional.

“Bedanya kalau Tapis carnival lebih kontemporer. Kalau Parade Budaya, yang tampil lebih tradisional. Nanti misalnya bisa lihat busana khusus untuk raja,” tuturnya.

Dalam rangka penyelenggaraan ajang TIME 2012 atau pameran Pasar Wisata Indonesia yang berlangsung di Bandar Lampung pada  9-12 Oktober 2012, pihaknya sengaja membuat memilih tanggal yang berdekatan dengan TIME 2012.

“Kami berharap peserta TIME bisa melihat parade budaya dan ikut tur,” kata Gatot.

Tur yang ia maksud adalah peserta diajak melihat Parade Budaya dan Tapis Carnival pada 6 Oktober 2012. Kemudian, pada 7 Oktober 2012 diajak ikut tur Krakatau serta city tour Bandar Lampung.

“Paket tur ini yang biasa dijual oleh travel agent,” tutur Gatot.

Oleh karena itu, jika Anda belum ada rencana kunjungan wisata pada Oktober 2012, Anda bisa mengikuti paket wisata berupa menonton parade budaya dan karnaval Tapis, kemudian dilanjutkan tur ke tujuh obyek wisata unggulan Lampung.

Mengenai akomodasi, Gatot mengungkapkan, saat ini Lampung memiliki 10 hotel berbintang. Kapasitas kamar di Lampung mencapai 1.000 kamar.

“Turis Jakarta kalau Sabtu-Minggu sudah banyak yang ke Lampung. Mereka pikir daripada ke Bandung macet, mending ke Lampung yang kalau penerbangan cuma setengah jam,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com