Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menparekraf Datang, Komodo Pun Kenyang...

Kompas.com - 23/07/2012, 12:02 WIB

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Kedatangan  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Mari Elka Pangestu di Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Minggu (22/7/2012), menjadi berkah bagi binatang purba yang terlihat kekenyangan setelah disuguhkan daging rusa dari sang tamu.

Agar tak mengecewakan ibu menteri yang hobi menyelam itu, dua petugas TN Komodo menyiapkan anak rusa tersembelih. Aroma anyir darah rusa membuat tiga komodo dewasa sepanjang tiga meter keluar dari sarang.

Ketika rusa dilempar ke salah satu komodo yang siap menyantap, dua komodo lainnya ikut berebut. "Seru juga ya," kata Mari menyaksikan tiga komodo saling membetot rusa dengan taring yang tajam.

Ketiga suara gemeretak terdengar di antara erangan parau komodo, Mari berujar, " Itu suara tulang yang patah."

Dalam kunjungan itu, Kepala TN Komodo, Sustyo Triono mendampingi Mari sambil memberikan penjelasan mengenai karakter dan keganasan hewan yang jadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia itu.

Saat Menparekraf bertanya apakah komodo suka mengejar manusia yang mendekat, Sustyo menjawab, "Hanya orang jahat yang dikejar."

Mari langsung menukas, "Kok tahu kalau yang dikejar orang jahat?"

Sustyo bingung menjawab pertanyaan spontan itu. Untunglah ada wartawan di samping Menparekraf yang nyeletuk membantu menjawab pertanyaan spontan itu. "Itu post factum. Setelah ada orang dikejar komodo, lalu disimpulkan bahwa orang itu jahat," kata sang jurnalis.

"Ya, post factum," kata Mari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com