Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keliling Korea Hanya Rp 2 Juta, Tertarik?

Kompas.com - 26/07/2012, 10:49 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com - Korea Selatan meluncurkan fasilitas wisata terbaru untuk memudahkan para wisatawan mancanegara yang bertandang ke negara ginseng itu. Armada "K-shuttle" merupakan bus khusus untuk turis asing yang ingin melakukan perjalanan keluar dari Seoul, ibu kota Korea Selatan, ke 10 kota di negara tersebut.

Pengunjung dapat memilih untuk ikut paket tur atau membayar ongkos ke satu destinasi. Destinasi yang tersedia adalah Busan, Gyeongju, Andong, Wonju, Pyeongchang (tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2018), Gangneung, Buyeo, Jeonju, Gurye, dan Yeosu.

Paket dua malam tiga hari dibandrol dengan harga 250 ribu won atau sekitar Rp 2 juta per orang. Harga ini sudah termasuk akomodasi, sarapan, pemandu berbahasa Inggris, tiket masuk ke berbagai obyek wisata termasuk kuil dan desa tradisional, serta tentu saja transportasi itu sendiri.

Sementara paket tur keliling Korea selama lima malam enam hari diberi harga 500 ribu won atau sekitar Rp  4,1 juta per orang. Turis yang tertarik mengambil paket "K-shuttle" harus memesan terlebih dahulu lima hari sebelumnya.

Pemesanan bisa dilakukan secara online. Jumlah kursi juga terbatas hanya untuk 35 orang. Bus berangkat dari Dongwha Duty Free di Gwanghwamun, Seoul setiap Selasa, Kamis, Sabtu, dan Minggu pukul 08.30 waktu setempat.

Uniknya, peserta tur juga akan mendapatkan paspor mainan sebagai suvenir. Paspor ini akan dicap saat berkunjung ke obyek-obyek wisata yang dikunjungi selama perjalanan. Cocok sebagai kenang-kenangan bagi turis untuk mengingat tempat-tempat yang telah dikunjungi. Armada "K-shuttle" mulai beroperasi pada Kamis (26/7/2012). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com