Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemesanan Tiket Kereta Masih Minim

Kompas.com - 30/07/2012, 17:15 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com -- Memasuki hari kesepuluh Ramadhan, pemesanan tiket kereta api (KA) di Sumatera Utara masih minim. Reservasi tiket sekitar 30 persen dari yang disediakan.

"Tiket untuk keberangkatan H-3, H-2, dan H-1 masih tersedia 70 persen. Saya tidak tahu apakah ini tradisi warga di Sumut, tidak memesan tiket terlebih dahulu atau bagaimana", kata Kepala PT KAI Divre I Sumut dan NAD Nasyir di Medan, Senin (30/7/2012).

PT Kereta Api Indonesia Divre I Sumut dan NAD hanya menyediakan 12.972 tempat duduk per hari pada angkutan Lebaran. Kapasitas ini didukung 29 unit lokomotif, 63 kereta, dan 2 KRDI yang akan melayani semua rute dari Medan ke daerah-daerah lain di Sumut.

Tiket sudah bisa dipesan mulai 90 hari sebelum keberangkatan. Satu orang hanya diperkenankan membeli 4 tiket. Tidak ada kenaikan tarif tiket kereta ekonomi. Namun, ongkos kereta bisnis dan eksekutif dinaikkan sebesar 17-38 persen.

Berdasarkan pengalaman, Nasyir memperkirakan lonjakan penumpang KA akan terjadi sejak H-3. Meski demikian, mereka berkomitmen tidak lagi memperkenankan kereta api membawa penumpang melebihi kapasitas tempat duduk.

"Tahun lalu masih ada gerbong kapasitas 100 mengangkut sampai 150 orang, tahun ini hal tersebut tidak akan terjadi lagi," ucapnya.

Sementara itu, tim dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan telah memeriksa kecakapan para masinis di PT KAI Divre I Sumut dan NAD. Langkah ini dinilai perlu untuk mengantisapi terjadinya kecelakaan akibat human error, apalagi hanya 98 dari 372 perlintasan KA di Sumut yang dijaga.

PT KAI juga mempersiapkan Alat dan Material Untuk Siaga (AMUS) pada titik-titik rawan banjir maupun lonsor seperti di Tebing Tinggi, Kisaran, dan Rantau Parapat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com