Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ayo Wisata ke Yogya" Diharapkan Menyedot Wisatawan

Kompas.com - 31/07/2012, 15:20 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gusti Bendoro Pangeran Haryo Prabukusumo berharap iklan "Ayo Wisata ke Yogya Istimewa" dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Daerah Istimewa Yogyakarta. "Dengan adanya iklan yang dibuat Kuku Bima Energi PT Sido Muncul itu, diharapkan kunjungan wisatawan ke Yogyakarta akan meningkat," kata adik Sri Sultan Hamengku Buwono X itu di Yogyakarta, Senin (30/7/2012).

Menurut dia, pada peluncuran iklan "Ayo Wisata ke Yogya Istimewa", pihaknya senang dan bangga Sido Muncul bersedia mengiklankan Yogyakarta sebagai daerah tujuan wisata di beberapa stasiun televisi. "Iklan itu diharapkan dapat membuat masyarakat lebih mengenal Yogyakarta, dan menarik minat mereka berkunjung ke daerah tujuan wisata tersebut," kata Prabukusumo.

Direktur Utama PT Sido Muncul, Irwan Hidayat mengatakan Yogyakarta merupakan daerah tujuan wisata favorit yang mempunyai banyak tempat wisata dan panorama yang indah yang memang istimewa.

"Semua harus ikut mempromosikan sebagai aset bangsa di bidang pariwisata. Hal itu penting karena pariwisata adalah sektor yang berkelanjutan dan dapat mempengaruhi perekonomian daerah secara terus menerus sehingga promosi wisatanya harus menarik," katanya.

Menurut Irwan, Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata utama di Indonesia selain Bali, sehingga sangat memungkinkan daerah itu ditingkatkan pengembangan pariwisatanya.

"Salah satu upaya tersebut adalah diluncurkannya iklan Kuku Bima Energi dengan versi ’Ayo Wisata ke Yogya Istimewa’ yang akan diputar di beberapa stasiun televisi hingga akhir tahun ini," katanya.

Ia mengatakan versi iklan terbaru Kuku Bima Energi tentang wisata Yogyakarta itu dibintangi ikon produk tersebut, yakni Denada Tambunan, Santi, Vega Darwantie, Ade Rai, dan Donny Kesuma.

Iklan juga menampilkan bintang tamu pesepak bola Okto Maniani, grup band Sheila on 7 dan Shaggy Dog, seniman Didik Nini Thowok, dan fotografer Kristupa Saragih.

Menurut Irwan, iklan itu menampilkan wisata Yogyakarta berkaitan dengan kebudayaannya. Yogyakarta sebagai daerah tujuan wisata mempunyai panorama indah, seniman, tempat wisata, tempat pendidikan, dan monumen perjuangan.

Hal itu secara keseluruhan akan menggambarkan Yogyakarta selain sebagai kota wisata juga sebagai kota budaya, kota pendidikan, dan kota perjuangan. "Pembuatan iklan itu diharapkan dapat memaksimalkan peningkatan wisatawan ke Yogyakarta, baik dalam negeri maupun luar negeri," katanya.

Irwan melanjutkan, upaya peningkatan daerah wisata Indonesia memang harus dilakukan oleh semua pihak karena pengembangan sektor pariwisata akan mendorong tumbuh kembangnya industri pariwisata secara menyeluruh.

Dengan demikian, diharapkan dapat menggerakkan kegiatan perekonomian masyarakat, memperluas dan memeratakan lapangan kerja, membuka kesempatan berusaha, meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.

"Selain itu, juga dapat mendukung perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara optimal dan membawa citra positif bagi masyarakat daerah lainnya," kata Irwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com