Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keindahan Lombok Utara Bisa Tandingi Bali

Kompas.com - 12/08/2012, 10:23 WIB

MATARAM, KOMPAS.com - Keindahan wisata bahari dengan pantai pasir putih yang masih bersih menyebabkan sebuah pulau kecil di Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) berpotensi menandingi obyek wisata di Bali.

"Bahkan, bukan tidak mungkin suatu saat potensi wisata Gili itu bisa melampaui Bali yang sudah terkenal di dunia," kata Wakil Bupati Lombok Utara H Najmul Ahyar di Tanjung, Sabtu (11/8/2012).

Ia menambahkan pihaknya terus melakukan pembenahan obyek wisata Gili Trawangan agar suatu saat nanti bisa melebihi Bali.

"Saat ini kunjungan wisatawan ke tiga gili (Trawangan, Meno, dan Gili Air) rata-rata 1.300 orang setiap hari," katanya.  
 
Ia mengatakan bahwa kehadiran Bandara Internasional Lombok (BIL) yang sebelumnya sempat dikhawatirkan menyebabkan Gili Trawangan sepi pengunjung karena jauh dari bandara, ternyata tidak terbukti justru malah sebaliknya semakin ramai.

"Saat ini banyak wisatawan yang datang menggunakan kapal cepat dari Nusa Penida dan Pelabuhan Benoa, Bali langsung ke Gili Trawangan. Karena dari Trawangan ke Bali atau sebaliknya hanya membutuhkan waktu 1,5 jam," katanya.

Dalam kaitan itu, kata Najmul, pihaknya kini tengah melobi investor untuk memperbanyak transportasi laut dari Bali ke tiga gili khususnya Gili  Trawangan. Saat ini kapal cepat yang beroperasi empat kapal setiap hari.

Menurut dia, kapal cepat yang melayani lintas Trawangan Bali selalu penuh, karena itu peluang untuk menambah transportasi laut untuk jalur Trawangan-Bali masih terbuka.

Mengenai keberadaan pelabuhan yang kini sedang di bangun di Bangsal, Kecamatan Pemenang, Najmul mengatakan nantinya kapal yang datang dari Bali harus berlabuh di  Pelabuhan Bangsal, kemudian penumpang melanjutkan perjalanan dengan kapal motor kecil.    

"Selama ini semua kapal yang membawa wisatawan berlabuh langsung di Trawangan, sehingga tidak saja berdampak terhadap masalah pendapatan asli daerah (PAD), tetapi juga kekhawatiran peredaran barang terlarang, seperti narkoba akan masuk ke obyek wisata Gili Trawangan," ujarnya.

Kekhawatiran itu, menurut Najmul, beralasan karena tidak ada pos pemeriksaan, ketika penumpang turun di Trawangan tidak ada pemeriksaan.

"Kita harapkan dengan adanya Pelabuhan Bangsal ini nantinya akan lebih tertib, karena tidak ada rebutan penumpang, meningkatkan PAD dan yang tidak kalah pentingnya adalah meminimalkan masuk dan peredaran barang-barang terlarang di obyek wisata tersebut," ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com