Catatan TNTC hingga 2012 ada sekira 40 ekor hiu paus yang hidup di kawasan teluk ini. Mereka selalu ada sepanjang tahun dan sering ditemukan berkelompok. Penemuan hiu paus yang terbesar memiliki panjangnya sekira 14 meter dan berbobot 15 ton. Saat ini, perlindungan hanya mengacu bahwa hiu paus adalah satwa yang rentan.
Status perlindungan hiu paus ini perlu ditingkatkan sebagai satwa dilindungi seperti dalam Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Tumbuhan dan Satwa. Jangan sampai terlambat dan keadaan berbalik seperti tahun 2005 saat hiu terancam karena perburuan siripnya. Lalu keberadaan hiu paus ini di Taman Nasional Teluk Cendrawasih bisa jadi hanya tinggal cerita saja dan penyesalan anak cucu.
Tidak ada seorang pun tahu apa lagi yang dapat ditemukan dari penyingkapan di Teluk Cendrawasih. Indonesia layak bangga pada masyarakat Papua di Teluk Cendrawasih yang bekerja sama dengan para peneliti dan aktivis lingkungan untuk menjaga keberadaan ikan terbesar di muka bumi ini.
Bermainlah ke Taman Nasional Teluk Cendrawasih, tepatnya ke Kwatisore. Di sini Anda dapat menyelam atau snorkeling sembari berinteraksi dan bermain bersama hiu paus yang jinak. Anda yang belum berminat mencemplung maka bisa memberi makan hewan ini dari atas bagan. Hiu paus adalah alasan kuat mengapa berwisata ke bagian timur Indonesia dapat menjadi begitu spesial. Sepulangnya bertemu hiu paus yang luar biasa itu dipastikan benak Anda dipenuhi rasa terpesona. Jadi, ada pilihan lain berwisata bahari di Papua selain ke Raja Ampat bukan!
Untuk datang ke Taman Nasional Teluk Cendrawasih, waktu yang bersahabat adalah antara Mei dan Oktober meskipun hiu paus dapat ditemui di sini sepanjang tahun. Tersedia penerbangan dari Jakarta, Surabaya, Denpasar, Makassar menuju Biak, berikutnya menggunakan pesawat Susi Air ke Manokwari atau Nabire. Tersedia juga penerbangan dari Jayapura ke Biak. Anda yang datang dari Jakarta dan Makassar dapat memanfaatkan penerbangan dengan Batavia ke Manokwari. Dari Manokwari ke TNTC dapat melanjutkan perjalanan menggunakan kapal laut sejauh 95 km. Maskapai Lion menyediakan penerbangan dari Jakarta langsung ke Nabire. Sementara dari Nabire ke TNTC menggunakan perahu motor sejauh 38 km atau sekira 3 jam.
Apabila Anda berminat atau bermimpi melakukan live aboard dengan kapal phinisi maka tersedia operator diving live aboard (LOB) yang melayani jasa penjelajahan di Taman Nasional Teluk Cendrawasih. Operator diving live aboard dapat ditemui di Bali, Raja Ampat, dan Sorong.
Bagaimana pun juga perjalanan dengan cara live aboard adalah yang paling logis untuk menjelajahi banyak titik menyelam secara sekaligus di TNTC yang sulit dijangkau, tersebar, dan jauh dari daratan. Pilihlah operator yang tepat sesuai kebutuhan Anda. Pihak operator akan mengatur segala kebutuhan Anda selama tinggal berhari-hari di atas kapal. Mereka juga akan mengarahkan pada banyak titik menyelam, mengatur perlengkapan, mengecek arus, menunggu dan memandu Anda selama penyelaman, hingga melayani kebutuhan makanan. (him)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.