Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Windia: Wisman Hargai Alam dan Budaya

Kompas.com - 24/08/2012, 08:20 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com - Guru besar Universitas Udayana, Prof Dr Wayan Windia, MS mengatakan, wisatawan mancanegara dalam menikmati ekowisata di Bali umumnya menghargai alam dan budaya serta melakukan perjalanan secara bertanggung jawab.

"Hasil studi pasar ada tiga tipe ekowisatawan, meliputi pendidikan tinggi, usia  pertengahan 25-55 tahun dan tertarik pada aktivitas luar ruangan," kata Windia yang pernah memimpin tim untuk mengadakan penelitian model pengembangan agrowisata dalam wilayah subak di Bali di Denpasar, Kamis (23/8/2012).

Windia mengatakan, aktivitas di luar ruangan yang sangat diminati wisatawan luar negeri itu antara lain jalan kaki menelusuri persawahan, perkebunan dengan lingkungan sekitarnya yang lestari.

Selain itu, juga menikmati perjalanan dengan menelusuri sungai menggunakan perahu karet (rafting) dan berbagai kegiatan lainnya di alam bebas.

Windia menambahkan, dalam beberapa tahun belakangan tampaknya terjadi perubahan pola kegiatan pariwisata dari matahari, laut dan pasir pantai ke pariwisata bentuk alami.

Selain itu, juga terjadi pola perubahan kegiatan industri pariwisata dari kegiatan wisata massal ke wisata minat khusus yang banyak dibicarakan bekalangan ini, bahkan menjadi isu global.

Menurut Windia, kehadiran ekowisata dalam pembangunan berwawasan lingkungan merupakan suatu misi pengembangan pariwisata alternatif yang tidak banyak menimbulkan dampak negatif, baik terhadap lingkungan maupun sosial budaya. Dengan demikian, kegiatan lebih banyak berorientasi terhadap pemanfaatan sumber daya alam yang masih lestari yang belum tercemar.

Kegiatan wisata alam mempunyai tujuan khusus dan bertanggung jawab, sehingga semakin banyak diminati masyarakat sebagai kegiatan yang menyenangkan. "Hal itu tercermin semakin banyaknya kegiatan wisata alam seperti lintas alam, panjat tebing, arum jeram, berkemah, naik sepeda gunung, menikmati keindahan alam serta keaslian budaya lokal," ujar Windia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com