Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foke Beri Santunan Petugas Pemadam Kebakaran

Kompas.com - 24/08/2012, 17:07 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Saat marak peristiwa kebakaran di Jakarta yang belakangan ini terjadi, petugas pemadam kebakaranlah yang paling sibuk. Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo pun sampai memberikan santunan kepada petugas pemadam kebakaran yang mengalami kecelakaan saat bekerja.

"Saya bangga memiliki petugas pemadam kebakaran seperti Anda semua. Saya bangga berada di tengah keluarga besar Dinas Pemadam Kebakaran. Terima kasih saya secara khusus saya sampaikan untuk Anda yang berdedikasi tinggi," kata Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI, Jakarta, Jumat (24/8/2012).

Dalam kesempatan tersebut, Foke memberikan penghargaan kepada 12 petugas pemadam kebakaran yang juga mengalami kecelakaan saat kejadian kebakaran.

"Tugas saya juga memberikan motivasi kepada anggota pemadam yang juga kecelakaan saat kejadian," kata Foke.

Kedua belas petugas penerima santunan itu, antara lain:
1. Sarwanto (patah tulang kaki, dari Sudin Jakarta Utara),
2. Muslihudin (luka kepala, dari Sudin Jakarta Utara),
3. Ponco Wiyanto (patah tulang tangan, dari Sudin Jakarta Barat),
4. Praktik (mata tidak bisa melihat, Pusdiklat),
5. Suparman (jari tangan putus, dari Sudin Jakarta Timur),
6. Cholil (luka bakar paha perut, dari Sudin Jakarta Timur),
7. Adi Nugroho (patah tulang paha, dari Sudin Jakarta Pusat),
8. Ade Setiawan (Urat nadi terkena kaca, dari Sudin Jakarta Pusat),
9. Sulistiyo Putranto (meninggal dunia, bidang operasi),
10. Nursito (meninggal dunia, dari Sudin Jakarta Pusat),
11. Iwan Supriyanto (meninggal dunia, dari Sudin Jakarta Pusat),
12. Mansyur (meninggal dunia, dari Sudin Jakarta Selatan).

Salah seorang penerima santunan, Suparman, sudah bekerja menjadi petugas pemadam kebakaran selama 26 tahun. Jarinya putus saat memadamkan kebakaran di Jalan Raya Pemuda, Jakarta Pusat, tahun 1996.

Saat bertanya kepadanya mengenai penghargaan yang diberikan Gubernur kepadanya, ia mengaku tak tahu. "Saya belum tahu, Mbak, isi mapnya apa," kata Suparman. 

Foke juga menyerukan kepada petugas pemadam kebakaran untuk jangan mempedulikan banyaknya kritik sumbang akhir-akhir ini yang ramai beredar di Jakarta.

"Banyak pendapat di luar sana, tapi Dinkar sudah ada sejak tahun 1919, jadi tidak perlu disangsikan dedikasi untuk warga Jakarta. Kalau ada orang yang melontarkan pendapat, buktikan kita mampu bekerja dan berkarya untuk kepentingan Jakarta," ujar Foke.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com