Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pariwisata Bergairah

Kompas.com - 01/09/2012, 05:31 WIB

Menurut Ketua Penyelenggara Darwin-Ambon Yacht Race Hellen Sarita de Lima, jumlah peserta tahun ini justru menurun dibandingkan tahun lalu sebanyak 18 kapal layar. Penyebabnya, kalah bersaing dengan lomba kapal layar Darwin-Dili, Timor Leste, yang digelar bulan lalu.

”Semula sudah ada 30 kapal layar yang siap mengikuti Darwin-Ambon Yacht Race, tetapi kemudian kebanyakan dari mereka beralih ke lomba Darwin-Dili karena menawarkan hadiah bagi pemenang lomba. Sementara lomba yang kami buat tidak menawarkan hadiah karena keterbatasan dana. Pemenang hanya memperoleh plakat dan cendera mata,” ujarnya.

Mengurus visa

Selain itu, menurut Jon Wardill, repotnya mengurus visa menjadi penyebab peserta enggan mengikuti lomba kapal layar Darwin-Ambon.

”Mengurus visa butuh waktu sampai dua bulan. Seharusnya ada visa on arrival di Ambon,” tambahnya.

Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy menjanjikan pelaksanaan lomba kapal layar Darwin-Ambon akan lebih baik tahun depan sehingga pesertanya lebih banyak. Peserta dari negara lain juga diundang.

Hadiah bagi pemenang lomba menjadi salah satu yang akan diupayakan pemerintah selain mencoba mendekati klub-klub kapal layar di Australia. Tak sebatas itu, pemerintah pun akan merancang agar ada yang berbeda dari lomba kapal layar Darwin-Ambon dibandingkan lomba sejenis.

”Jadi, tidak sebatas lomba layar, tetapi ada hal lain yang kami tonjolkan. Bisa saja pariwisata di Ambon, obyek-obyek wisata selam di Ambon atau hal lainnya sehingga kapal layar yang datang ke Ambon tidak hanya untuk lomba, tetapi juga menikmati wisata di Ambon,” paparnya. (APA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com